Smartcitymakassar.com. --Makassar- Makassar International Eight Forum & Festival 2016, atau dikenal dengan Makassar F8, akan dimulai besok, Kamis (08/09/2016). Selama tiga hari, Kota Makassar akan meriah dan gembira (festive). Kegembiraan karena menghadirkan beragam daya cipta dan inspirasi yang telah dibuat oleh warga Makassar dulu dan sekarang, tradisional dan kontemporer.
Ada 3 lokasi utama tempat warga Makassar dan para pengunjung dapat menikmati kegembiraan, di anjungan Pantai Losari, 'City of Makassar', dan Toraja Mandar. Di area Pantai Losari, keramaian mulai jam 16:00 sore. Ada suguhan kolaborasi musik, seni kreatif atau 'fineart', serta tari-tarian tradisional dan rakyat.
Tidak jauh berbeda, di anjungan Toraja Mandar juga ada pertunjukan kolaborasi jazz serta tari tradisional. Yang menarik, pada jama 16:00 hingga 16:30 sore, di anjungan ini akan ada pentas pertunjukan seni lukis di atas kain sepanjang 200 meter. Prosesinya unik sehingga sayang dilewatkan.
Peragaan busana, dari jam 16:40 hingga 17:40, di anjungan 'City of Makassar' adalah pertunjukan kreativitas desainer Makassar, Appi Sayuti dan Akbar Jura. Lontara menjadi tema peragaan ini.
Pertunjukan bertambah semarak, akan meriah, dan menambah kegembiraan pada sekitar jam 19:30. Waktu pembukaan Makassar F8. Bertempat di anjungan 'City of Makassar', sejumlah anak-anak kreatif dan dinamis bakal membawa atmosfir menjadi dinamis dan gembira lewat tari Gandrang Bulo.
Kegembiraan akan disambut oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Makassar lewat sekitar 5-menit Kata Sambutan. Wali Kota Makassar pun melanjutkan kegembiraan ini, dengan membuka kegiatan Makassar F8.
Sekitar jam 20:10 malam, Seni teater Peppe' ri Makka serta pembacaan lontara, dilanjutkan dengan pertunjukan tari dari Ma'giri Dance menyemarakkan langgam kegembiraan. Peragaan busana, menampilkan tema lontara, bersama desainer Ivan Gunawan serta diiringi pertunjukan 'live' musk jazz menjadikan langgam gembira menjadi semakin bercorak.
Langgam yang bercorak, namun, sekaligus, menjadi sebuah harmonisasi. Harmonisasi tentang pertunjukan dari sore hingga malam hari, dari daya cipta dan inspirasi Makassar dulu dan sekarang.* (Iskandar Burhan)
