MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Minggu, 16 Oktober 2016

Azwar Hasan Nilai Kebijakan Transportasi Wali Kota Danny Tidak Smart

Pengamat Komunikasi Politik Unhas Azwar Hasan

smarcitymakassar.com - Pengamat Komunikasi Politik dan Kebijakan Publik asal Universitas Hasanuddin (Unhas), Azwar Hasan menilai Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto tidak smart.

Artinya, apa yang menjadi ide gagasannya terkait dengan pengadaan moda transportasi smart pete-pete tidak sesuai dengan realitasnya.

Menghampiri penghujung tahun anggaran 2016 ini, rencana tersebut belum terealisasi. Bahkan desain moda transportasi pintar tersebut belum juga rampung.

“Laksanakanmi maumi akhir tahun kenapa belum, ada apa, disini persoalannya. Konsepnya smart pelaksanaan tidak smart. Orang smart itu bukan hanya bicara tapi pelaksanaan,” ujar Azwar

Bahkan dia meragukan konsep smart pete-pete ini tidak melewati prosesvisibility studi. Dimana kata Azwar, konsep smart pete-pete harus bersinergis dengan seluruh komponen untuk melahirkan kemudahan.

“Apa yang dimaksud pete-pete smart, apakah supir pete-petenya smart atau pete-petenya. Kan ada beberapa disitu yang terkait apakah supirnya, pemilik, penumpang, pengaturan dan dinas DLLAJR yang terkait dengan pelaksanaan lalulintas pete-pete itu sendiri, apakah semua itu sudah terintegrasi,” pungkas dia.

Secara umum, Azwar menilai Danny terlalu memiliki banyak konsep dan impian yang realisasi pelaksanaannya selalu tidak sesuai yang diharapkan.

Itu karena, ide gagasannya tanpa melalui visibility studi tanpa melihat kondisi kapasitas yang dimiliki aparatur Pemkot Makassar untuk bisa memahami konsep wali kota secara keseluruhan.

Lanjutnya, meski dua komponen tersebut ada (pemahaman dan kapasitas),  itupun harus dilengkapi dengan fasilitas atau daya dukung untuk melaksanakan konsep ide gagasan tersebut.

“Artinya apa, ada beberapa persoalan. Kayaknya, syarat-syarat konsep pelaksanaan ide wali kota tidak menjadi perhatian sehingga lebih cenderung itu-itu saja,” kata Azwar.

Tambah dia, dikhawatirkan staf ahli wali kota tidak berfungsi dengan baik.”Pertanyaannya, apakah staf ahli berfungsi dengan baik. Saya khawatir tidak, apakah tidak berfungsi atau tidak difungsikan,” tuturnya.

Danny Pomanto sapaan akrab wali kota, secara terpisah tidak ingin berkomentar jauh soal penrencanaan pengadaan lima unit smart pete-pete. Baginya, semua perencanaan sudah berjalan.”Kita lihat saja nanti, saya tidak mau hanya bicara saja. Kerja nyata itu wajib hukumnya,” singkatnya.

Sementara, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Makassar, Muh Mario Said mengaku, seluruh perencanaan hingga proses lelang tender sudah berjalan.

Namun, tak ada satupun pihak yang memasukkan penawarannya untuk mengikuti proses lelang tender.”Bukan kita mau kondisi seperti ini. Tetapi sudah kita tender, namun sampai saat ini tidak ada pihak ke tiga yang berminat,” jelas Mario.

Dengan demikian, melihat kondisi saat ini, Dishub Makassar selaku stakeholder kembali akan melakukan evaluasi.(Iskandar Burhan)