MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Rabu, 19 Oktober 2016

Makassar Bakal Miliki Aplikasi Big Data

Foto: Diskominfo Makassar 

smartcitymakassar.com - Kota Makassar bakal memiliki aplikasi big data. Big Data adalah suatu sistem data terintegrasi dan dianalisa untuk menjadi alat pengambilan keputusan seluruh kebijakan pemerintah. Big Data berbasis pada data (data driven decission).

Menurut Kepala Bidang Pengembangan Informasi dan Aplikasi Telematika Dinas Kominfo Kota Makassar, Denny Hidayat, integrasi aplikasi menyusul implementasi Big Data adalah seluruh aplikasi yang berada pada SKPD akan diintegrasikan dalam suatu platform dan akan berkomunikasi satu sama lain sebagai bagian dari sistem melalui API (Application Programming Interface).

“Melalui API ini pula nanti semua data yang bersifat publik dapat diakses melalui platform Open Data, sehingga seluruh aplikasi baik milik Pemkot Makassar maupun aplikasi yang dikembangkan oleh pihak lain akan menggunakan data tunggal yang terverifikasi serta realtime,” kata Denny Hidayat, Rabu (19/10/2016).

Denny menamahkan, kelanjutan program Safe City, sebagai bagian dari kelangsungan program operation room dalam sombere dan smart city Kota Makassar, pemkot makassar terus mengembangkan CCTV yang terintegrasi dengan analytic pengenalan wajah dan nomor kendaraan (untuk tahap awal). Target perencanaan adalah 3.000 titik CCTV dalam wilayah kota Makassar.

Redefinisi Masterplan ICT Kota Makassar, dimana program ini memberikan perluasan pada Smart Card, serta sejalan dengan kebijakan nasional menuju Cashless Society.

“Kami akan memperluas fungsi E-Tax, E-Healthcare, Smart Student, dan Cashless Paymebt sistem tunggal dalam mengakses pelayanan publik di Makassar,” tambah Denny.

Sistem ini akan terintegrasi dengan Big Data Kota Makssar jaminan legal formal dan kepastian roadmap implementasi Smart City dan ICT sebagai tata kelola pemerintah kota makassar menuju Kota Dunia. (ade ismar gobel/yushar mustafa)