MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Jumat, 27 Januari 2017

Nuansa Merah menyambut Imlek

(Foto: Sole Nero Facebook, 2017)

Smartcitymakassar.com. --Makassar- Menjelang perayaan Imlek, merah menjadi nuansa yang dominan membalut ornamen-ornamen rumah maupun pertokoan warga Tionghoa. Merah memang menjadi warna yang diyakini membawa semangat.

Warna merah dapat diaplikasikan pada hampir semua ruangan dan gaya arsitektur rumah. Merah termasuk warna fleksibel, bisa dipadukan dengan hampir semua warna. Namun, perlu hati-hati, penerapan warna merah sebaiknya dalam porsi yang seimbang. Jangan terlalu sedikit, jangan pula berlebihan.

Ada beberapa cara menerapkan warna merah di kediaman kita. Dimulai dari ruang tamu, kita bisa menerapkannya pada tirai atau gorden. Ini berfungsi sebagai “penyaring” cahaya matahari saat masuk ke dalam rumah sehingga cahaya akan memendar menjadi kemerahan yang lembut.

Warna merah juga bisa disandingkan dengan nuansa kayu pada meja atau kursi sehingga suasana dalam ruangan menjadi hangat.

Beralih ke dinding, warna merah dapat dipoleskan hanya pada satu bidang dinding yang bertujuan untuk menghadirkan kesan ruang yang sempit menjadi tampak panjang. Juga, membuat ruang terasa lebih intim. Aplikasi warna merah disini bisa berupa cat dinding maupun wallpaper.

Warna merah juga bisa menjadi elemen desain yang dinamis ketika menyangkut eksterior. Merah dapat diaplikasikan pada pintu depan dan diselaraskan dengan penggunaan keramik berona senada. Jika diterapkan di taman, merah bisa membalut pot-pot tanaman. Ini menjadi kombinasi yang apik dengan warna hijau dari tanaman.

Bagaimana penerapan warna merah sesuai dengan ilmu feng shui? Merah dianggap sangat baik untuk tempat tinggal karena mewakili sumber tenaga utama serta menyuguhkan kehangatan dan kesenangan. Namun, jika salah menempatkan merah, justru akan mengundang energi negatif.

Menurut Feng Shui, warna merah dapat digunakan pada ruang tamu, ruang makan, ruang kerja, dan kamar anak. Bila melihat “rumus” pada Ba Gua-delapan diagram tentang dasar sistem falsafah Tiongkok kuno, warna merah sangat baik digunakan pada area selatan Ba Gua.

Namun, jika dapur terletak di bagian selatan, warna merah tidak boleh digunakan. Alasannya, merah melambangkan api dan dapur juga sumber api sehingga jika terlalu banyak “api” akan meningkatkan emosi untuk penghuni rumah.

Untuk itu, feng shui menyarankan agar dapur menggunakan warna hijau, kuning, krem, atau coklat untuk menetralisasi unsur api yang berlebih.

Jadi, jangan takut bermain-main dengar warna merah selama mengetahui batasannya.
Selamat Hari Raya Imlek, Gong Xi Fa Cai.* (Thoha Pacong)