 |
| (Gambar: Tesla / www.tesla.com, 2017) |
Smartcitymakassar.com. --Makassar- Mobil bertenaga listrik Tesla dari AS mampu melakukan prediksi terjadinya tabrakan beberapa waktu ke depan. Kemampuan ini berasal dari teknologi baru yang digunakan pada sistem kemudi otomatisnya (auto-pilot) yakni sistem radar.
Sebelumnya, sistem auto-pilot mobil bertenaga listrik ini menggunakan kamera untuk "melihat" jalan seperti halnya mata manusia. Namun, seperti dituliskan Michael J. Coren di website World Economic Forum, Tesla pun merubah ke sistem radar setelah rentetan kecelakaan dialami yang beberapa diantaranya melibatkan sistem auto-pilot.
Teknologi baru radar ini dapat mendeteksi objek sejarak beberapa kendaraan di depan. Sistem radar ini dihubungkan dengan database dengan daftar lokasi yang telah ditandai (location-tagged) memungkinkan mobil berjalan dengan aman melewati objek yang telah diizinkan ('approved' objects) oleh database.
Mobil akan mengerem secara perlahan ketika ditemukan objek yang tidak lazim atau 'anomalous'. Sekali sistem menentukan bahwa peluang terjadinya kecelakaan 99,9%, maka sistem akan mengerem mobil secara penuh.
Seperti ditulis oleh Michael J. Coren, kejadian yang terekam oleh video dashcam dalam mobil Tesla Model S di Belanda lewat akun twitter Hans Noordsij, memperlihatkan mobil ini dapat mendeteksi terjadinya kecelakaan beberapa detik ke depan sebelum dapat terlihat.* (Riad Mustafa)
