Foto: Ari
smartcitymakassar.com - Walikota Makassar Moh Ramadhan Danny Pomanto nampak geram saat melakukan
peninjauan langsung di kawasan Maccini Sombala Kecamatan Tamalate Makassar,
Senin (09/01/2017).
Walikota Danny geram lantaran menemukan adanya bangunan proyek milik GMTD yang berjalan tanpa adanya Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
Akibatnya, proyek perumahan yang ada di kawasan Maccini Sombala Makassar ini diduga kuat menjadi penyebab bencana banjir yang terjadi di Maccini Sombala tepat di jalan Manunggal yang merendam sedkitnya 33 Rumah warga. Karena dari pantauan yang dilakukan, bangunan GMTD tersebut menutup sungai kecil (aliran air) yang melalui area proyek.
Danny pun langsung menelpon pimpinan GMTD untuk segera menghadapnya besok, meminta keterangan sekaitan dengan persoalan bangunan tersebut.
“Kenapa ada bangunan ini, tak ada ijinnya, termasuk ijin analisis dampak lingkungan”, tutur wali kota berlatar belakang arsitek ini.
Selain itu, Danny juga menginstruksikan dinas terkait, untuk melakukan penghentian pembangunan dan melakukan penyegelan Proyek menghindari dampak yang lebih besar karenanya.
Sementara itu, Dinas Tata Ruang dan Bangunan (DTRB) Kota Makassar langsung menghentikan sementara Proyek Milik GMTD yang berda di wilayah Kecamatan Tamalate ini.
Bahkan petugas DTRB meminta para buruh untuk menjauh dari proyek bangunan dan menghentikan aktivitasnya. Penghentian dilakukan lantaran bangunan yang sementara berjalan tersebut tak memiliki IMB.
Kepala DTRB Kota Makassar Ahmad Kafrawi mengaku sudah sering menegur, namun teguranya nampak tak di respon pimpinan proyek.
"Kami sudah kerap tegur, proyek ini tak miliki IMB, dulunya membangun di depan, sekarang membangun di belakang lagi," kata Ahmad Kafrawi
Ia mengaku pihaknya tidak akan memberikan ijin kepada GMTD jika tetap membandel.(iskandar burhan)
Walikota Danny geram lantaran menemukan adanya bangunan proyek milik GMTD yang berjalan tanpa adanya Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
Akibatnya, proyek perumahan yang ada di kawasan Maccini Sombala Makassar ini diduga kuat menjadi penyebab bencana banjir yang terjadi di Maccini Sombala tepat di jalan Manunggal yang merendam sedkitnya 33 Rumah warga. Karena dari pantauan yang dilakukan, bangunan GMTD tersebut menutup sungai kecil (aliran air) yang melalui area proyek.
Danny pun langsung menelpon pimpinan GMTD untuk segera menghadapnya besok, meminta keterangan sekaitan dengan persoalan bangunan tersebut.
“Kenapa ada bangunan ini, tak ada ijinnya, termasuk ijin analisis dampak lingkungan”, tutur wali kota berlatar belakang arsitek ini.
Selain itu, Danny juga menginstruksikan dinas terkait, untuk melakukan penghentian pembangunan dan melakukan penyegelan Proyek menghindari dampak yang lebih besar karenanya.
Sementara itu, Dinas Tata Ruang dan Bangunan (DTRB) Kota Makassar langsung menghentikan sementara Proyek Milik GMTD yang berda di wilayah Kecamatan Tamalate ini.
Bahkan petugas DTRB meminta para buruh untuk menjauh dari proyek bangunan dan menghentikan aktivitasnya. Penghentian dilakukan lantaran bangunan yang sementara berjalan tersebut tak memiliki IMB.
Kepala DTRB Kota Makassar Ahmad Kafrawi mengaku sudah sering menegur, namun teguranya nampak tak di respon pimpinan proyek.
"Kami sudah kerap tegur, proyek ini tak miliki IMB, dulunya membangun di depan, sekarang membangun di belakang lagi," kata Ahmad Kafrawi
Ia mengaku pihaknya tidak akan memberikan ijin kepada GMTD jika tetap membandel.(iskandar burhan)
