Smartcitymakassar.com. --Makassar- Ada senyum
senantiasa berkembang dari sosoknya yang mungil. Ditemui SmartCity Magazine di tempat
prakteknya, Safira Dental Care, Jalan Ujung Pandang Baru No.3, drg. Andi Rukwati
Ningsih M.Kes atau lebih karib disapa
Ruken memang sosok yang mampu dengan cepat mencairkan suasana. Inilah kesan
pertama yang paling melekat dari diri ibu lima anak ini. Sifat 'low profile' serta ramah terlihat sangat kental
mewarnai pribadinya.
Bagi
seorang Rukwati, hidup adalah sebuah proses yang terus mengalir. Menjalani
hidup dengan nilai-nilai keikhlasan adalah prinsip yang senantisa ditekuninya. Dan
hal yang terpenting adalah menjadikan hidup terlihat gampang dan tidak rumit.
Inilah salah satu kunci mengapa sosok yang lahir 26 Oktober 1969 ini senantiasa
terlihat segar dan tampil riang.
Namun
untuk meraih hidup seperti itu memang tidaklah mudah. Bagaimana tidak, dalam
kesehariannya, Rukwati Ningsih mau-tidak mau harus mampu ‘merangkul tiga dunia’
sekaligus. Di samping sebagai seorang ibu dari lima anak, menjadi PNS di Dinas
Kesehatan pemerintahan kota (Pemkot) Makassar, dia juga menekuni profesi dokter
gigi dengan membuka praktek kesehatan gigi di rumahnya. Dengan demikian,
persoalan yang tersulit adalah bagaimana membagi ruang dan waktu bagi ‘tiga
dunia’ tersebut dalam kesehariannya.
Sukses yang
cemerlang dalam menyiasati dan membagi waktu inilah yang menjadikannya seorang 'supermom' bagi anak-anaknya. Memang bagi
Rukwati, anak-anak adalah segalanya dalam hidup ini. Hampir seluruh energi
hidupnya dipersembahkan untuk semua buah hatinya ini. Bagi sosok lembut ini,
anak-anaknya yakni A. Fajar Armada Anugrah Mattappa, A. Annisa Tiara Marina, A.
Farid Arighi Patawari, A. Allysa Maharani Kansa dan A. Azizah Zafira Yasmin
adalah anugerah terbesar dan menjadi penyemangat hidup yang tak henti. Di sela rutinitas yang menyedot kesehariannya,
dokter gigi yang bertugas di Puskesmas Rappokalling Makassar ini, tidak pernah
abai menyediakan waktu luang bagi anak-anaknya. Menjadi seorang ibu sekaligus
sahabat bagi anak-anaknya yang telah merangkak remaja adalah bagian yang paling
menarik dalam kesehariannya.
Membangun
komunikasi yang karib dengan buah hatinya serta tetap memelihara nilai-nilai
religiusitas dalam keluarga adalah bagian terpenting dalam memperkokoh bangunan
keluarga yang menjadi prioritas hidupnya. Bagaimanapun, bagi Rukwati
nilai-nilai hidup yang berpegang pada tuntunan agama di era global seperti saat ini sangat penting. Dengan demikian, “menjaga
komunikasi yang terbuka dengan anak-anak merupakan sesuatu yang tidak bisa
ditawar lagi”, ucapnya.
Banyaknya kasus
di media massa saat ini yang memberitakan penelantaran anak oleh orang tuanya,
benar-benar membuatnya prihatin. Padahal anak merupakan titipan Tuhan yang demikian
berharga bukan saja di dunia namun juga kelak di akhirat. “Anaklah yang kelak
bisa mendoakan orang tuanya”, tuturnya.
Satu hal
yang juga menarik dalam ruang keseharian Rukwati di sela kepadatan aktivitasnya adalah
bagaimana sosok energik ini tetap memelihara ruang komunikasi sosialnya. Silaturrahim serta komunikasi dalam
memperteguh jalinan sosial tak pernah diabaikan. Memegang teguh pesan
bijak orang tuanya bahwa banyak kawan
banyak rezeki adalah keyakinan yang
selama ini diterapkannya. Inilah yang menjadikan sosok ibu ini sering menjadi
tempat keluh kesah kawan-kawannya.
Di sisi
lain, hal yang juga sangat menginspirasi dari sosoknya adalah kepeduliannya
terhadap realitas lingkungan sekitarnya. Sifat cepat tersentuh dan tergugah
memang menonjol dalam dirinya. Pernah suatu ketika dia bertemu dengan seorang
ibu tua yang mengalami penyakit katarak
pada matanya.
Rupanya sang ibu ini tak mengetahui bahwa pemerintah kota telah
menerapkan program kesehatan gratis bagi yang tak mampu. Rukwati kemudian sangat
tergugah dan langsung menghubungkan dengan seorang kawan sejawatnya untuk
menolong sang ibu tua ini. Bahkan tidak sampai di situ saja, dia juga membekali
sang ibu tua ini dengan biaya tansportasi sampai sang ibu total dinyatakan
sembuh.
Agaknya,
‘merangkul tiga dunia’ dalam kesehariannya merupakan bagian yang demikian
menginspirasi pada sosok Andi Rukwati Ningsih. Kemampuannya memanejemeni waktu dan
tetap mampu memelihara sisi kepeduliannya terhadap lingkungan sekitarnya
menjadikannya sosok yang patut diapresiasi oleh kalangan perempuan Indonesia.
Sosok ibu yang luar biasa dan pantas dijadikan panutan.* (Makmur Gazali)