(Foto: Humas Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Makassar, 2017) |
Kunjungan tersebut dilakukan guna melihat langsung kondisi tempat tinggal warga yang di kategorikan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
"Sebelumnya, kami dari DPKP sudah melakukan pendataan, namun hari ini kami kembali mempertajam. Kunjungan langsung hari ini untuk melihat langsung kondisi tempat tinggal masyarakat yang masuk kategori MBR yang ada di wilayah Kelurahan Lette Kecamatan Mariso," kata Fathur Rahim.
"Kita sangat mengapresiasi Wali Kota Makassar yang telah memberikan perhatian, khususnya bagi warga yang memiliki tempat tinggal yang di kategorikan tidak layak," kata anggota DPRD Makassar Hasanuddin Leo terkait kunjungan tersebut.
Dicontohkannya oleh Hasanuddin Leo adalah kunjungan Dinas PKP ke Baso Dg. Beta, warga di Lorong 10 Kelurahan Lette. Baso.
"Salah satu contoh yang jadi titik tinjauan DPKP, warga Lorong 10 Kelurahan Lette Kecamatan Mariso, Baso Dg. Beta, yang memiliki profesi sebagai buruh harian, hidup dengan segala keterbatasan dan kondisi tempat tinggal yang tidak layak, kondisi rumahnya dengan luas 2,5 meter kali 6 meter. Ini sangat meprihatinkan, namun dengan adanya program Bedah Rumah dari DPKP, warga tersebut akan terbantu," ungkap Hasanuddin Leo.
Halija (50), istri dari Baso Dg. Beta, mengucapkan terimah kasih atas kunjungan dari DPKP bersama anggota dewan yang telah datang melihat kondisi rumahnya.
"Saya berterimah kasih banyak sebelumnya atas niat Pemkot Makassar untuk membedah rumah kami. Ini merupakan warisan dari orang tua kami, dan saya menempatinya sudah sekitar 50 tahun dengan kondisi seperti ini," papar Halija.* (Iskandar Burhan)