(Foto: Kantor Bagian Humas Pemerintah Kota Makassar, 2017) |
Smartcitymakassar.com. --Makassar- Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto menerima aspirasi puluhan pedagang yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Kaki Lima Makassar Mall (Aspek 5) di Balaikota, Senin (27/2/2017).
Danny mengatakan, persoalan Makassar Mall ini memang masih banyak yang perlu didiskusikan agar tidak banyak yang merasa dirugikan. Namun, ia berharap jika ada pihak-pihak yang merasa ada yang mengganjal soal Pasar Sentral, ia mengaku selalu siap untuk menerima aspirasi yang disampaikan oleh pedagang.
"Kita inikan punya budaya Sipakatau, Sipakalebbi, jadi kalau ada yang kita mau sampaikan langsung saja, jangan me ki demo. Insya Allah, saya selalu siap terima aspirasi ta," kata Danny.
Waktu yang paling tepat bertemu, lanjutnya, untuk membahas pasar sentral adalah di pagi hari.
"Bagus kalau kita ketemu pagi-pagi sekitar jam 6 atau jam 7 pagi, kan segar-segar pikiran kalau pagi. Bisa ji diatur kalau mau ki ketemu, ya bisa kita sms saya atau buat surat untuk audensi," jelasnya.
Sementara Ketua Aspek 5, Basir mengatakan kalau harga lods untuk pedagang kaki lima dianggap sangat mahal, yakni ukuran 1 x 10 m harganya berkisar Rp110 juta.
"Itulah kami sampaikan ke Pak Wali Kota kita, kalau bisa kodong dibantu. Bagaimana nanti keberadaan kami pedagang kaki lima di Sentral," harap Basir.
Basir juga berharap, jika diperkenankan menempati basement lantai bawah di Pasar Sentral Makassar Mall. Sebab bila ditempatkan di lantai atas, itu akan membuat susah pedang kaki lima untuk mendapatkan keuntungan.* (Ade Ismar Gobel / Muhammad Yushar)