Wali Kota Makassar, dalam pertemuan tersebut, memaparkan beberapa program unggulan dan memaparkan satu persatu-satu program unggulan yang telah berjalan.
Di antaran program yang dipaparkan adalah program 18 Revolusi Pendidikan, Sampah Tukar Beras, Sampah Tukar Emas, Badan Usaha Lorong (BULo), Smart City, Satgas Drainase, dan TRC Saribattang (Dinsos) serta Home Care atau Dottorota yang terintegrasi dengan Telemedicine (Dinkes).
"Performa Makassar saat ini, karena didukung oleh berbagai top inovasi, dan ini sukses karena pemerintah dan masyarakat bisa bersinergi membangun Makassar dua kali tambah baik," jelas Danny.
Selain itu, ia juga membahas bagaimana pemerintah kota bisa menata pedagang kaki lima dengan baik dengan program Kaki Limata. Kata Danny, pemerintahannya tidak pernah melakukan penggusuran, tetapi menata para pedagang agar tercipta lingkungan yang tertib dan nyaman bagi semua.
Sementara itu, Kepala Subdit Peningkatan Kapasitas Daerah Ditjen Otda, Gensly, memberikan pujian kepada Wali Kota Danny.
"Pak Wali Kota Makassar memang salah satu kepala daerah yang terbaik di Indonesia. Beliau ini sangat inovatif melahirkan berbagai program unggulan demi memajukan warga dan kotanya," kata Gensly.* (Ade Ismar Gobel / Iskandar Burhan)