(Foto: Humas Golkar Sulsel)
Smartcitymakassar.com. --Makassar- Nurdin Halid mengunjungi bumi panrita lopi atau Kota Bulukumba, Kabupaten Bulukumpa, Senin pagi (03/04/2017).
"Saya disambut oleh komunitas pengayuh becak," kata Nurdin Halid.
Dia merasa bersyukur, alat transportasi ini masih bisa ditemukan. Tidak hanya bersyukur, dari mereka, pengayuh becak, Nurdin Halid meresap pelajaran.
"Pengayuh becak mengajarkan kita banyak hal, tentang bagaimana tanggungjawab dan usaha mereka dalam mencari rezeki," urainya.
Tidak hanya itu. "Pantang bagi mereka untuk mengemis dan meminta di jalanan. Inilah makna tanggungjawab dari masyarakat kita di Sulawesi Selatan," imbuh Nurdin Halid.
"Tanggungjawab yang lahir dari budaya siri' na pacce yang diilhami masyarakat kita dari para leluhur," jelasnya lagi.
Nurdin Halid pun menyebut pelajaran tersebut sebagai suatu semangat.
"Semangat inilah yang ingin kita kembalikan menjadi marwah dari masyarakat Sulawesi Selatan. Kita ingin sama-sama bekerja maksimal sebagai tanggungjawab memajukan daerah. Semangat yang tentunya tak lepas dari nilai budaya para leluhur," tutupnya.* (Iskandar Burhan)
