Foto: Humas Pemkot
smartcitymakassar.com - Makassar - Ketua Umum Ikatan Arsitek Indonesia (IAI)
mengapresiasi inisiatif lorong garden yang di terapkan oleh Walikota Makassar,
Minggu (9/4/17).
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum IAI,
Ahmad Djuhara, saat mengunjungi Lorong Garden Kassi - kassi Kecamatan Rappocini
di dampingi oleh Kadis Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Makassar, Ir.
Fathur Rahim.
"Inisiatif lorong ini luar biasa, tidak semua
pemimpin yang ada di indonesia melaksanakan program lorong ini. Hal ini
membuktikan bahwa dari arsitektur yang dibuat menjadi lebih hidup dan
masyarakat berperan aktif didalamnya, di Makassar ini imajinasi itu nampak
secara nyata di tengah - tengah masyarakat," kata Ketua IAI Nasional,
Ahmad Djuhara.
Ahmad Djuhara, ini membuktikan bahwa di bawah
kepemimpinan Walikota Makassar yang berlatar belakang Arsitektur, mampu
menjawab tantangan itu, terbukti masyarakat dan proaktif, termotivasi untuk
terlibat langsung.
"Di sini di program Longgar ini terlihat
sekali keterlibatan masyarakat dan menjadi peran aktif dari kerja membangun
kota secara fisik dan ini indah sekali, masyarakat senang dan yang datang juga
senang, dan saya sebagai orang luar merasa bahagia dengan suasana berada di
dalam lorong garden ini," ungkapnya.
Terkait pembangunan kota Makassar secara
menyeluruh Ahmad Djuhara mengatakan, Makassar sepertinya membangun dengan
sangat pesat dan ini menjadi penting karena Makassar adalah salah satu pusat
indikator pembangunan Indonesia dan Indonesia Timur.
"Indonesia Timur telah terwakilkan oleh
Makassar dan dari Makassar kita bisa melihat optimisme yang hebat untuk
Indonesia bisa punya kepercayaan tinggi untuk membangun dan berhadapan dengan
dunia dan kita sepakat bahwa ini adalah modal penting dan kuat agar kita
sebagai bangsa bisa percaya diri untuk berhadapan dengan bangsa lain dan ini
sudah jamannya kita harus tidak hanya melihat diri sendiri tapi juga berdiri
sama tinggi dengan bangsa lain, kepercayaan diri sangat penting dan itu modal
besar tidak hanya pemimpinnya tetapi juga masyarakatnya", Kunci Ketum IAI,
Ahmad Djuhara. (Ismar Gobel/Iskandar Burhan)