MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Sabtu, 06 Mei 2017

Langkah-Langkah Cegah dan Hadapi Kebakaran



(Foto: Iskandar Burhan / SmartCityMakassar Online News®, 2017)


Smartcitymakassar.com. --Makassar- Dalam kurun beberapa waktu terakhir, kebakaran melanda sejumlah wilayah di Makassar. Dari catatan SmartCityMakassar (SCM) online news, pada tiga Jumat terakhir terjadi minimal satu peristiwa kebakaran.


Pada Jumat (05/05/2017), kebakaran masing-masing terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan KM9, Kecamatan Tamalanrea, dan di Jalan Korban 40 Ribu Jiwa Tallo. Jumat sebelumnya (28/04/2017), terjadi di Jalan Dg. Tawalla I, Kecamatan Antang. Dan, di Sapiria Lembo, Kecamatan Tallo pada Jumat (21/04/2017) lalu.

Di hari lain, Selasa 5 Mei 2017 lalu, kebakaran landa Jalan Muhammad Jufri Lorong III Kecamatan Tallo.

Guna mencegah terjadinya kebakaran, ataupun tindakan-tindakan apa yang harus dilakukan jika kebakaran tidak bisa dicegah, SmartCityMakassar membagikan tips menghadapi hal tersebut yang dikutip dari website Dinas Kebakaran Kota Makassar.

Bagaimana cara mencegah bahaya kebakaran?

  • Usahakan mengisi minyak ke dalam kompor tidak luber atau jangan biarkan minyak di dalam kompor kosong.
  • Periksa sumbu kompor apakah ada yang panjang sebelah atau ompong, karena bisa menyulut kebakaran.
  • Jangan menaruh kompor terlalu dekat ke dinding.
  • Jangan menyimpan barang yang mudah terbakar, seperti bensin atau minyak tanah di kolong meja kompor, atau dekat dengan sumber api.
  • Bila menggunakan kompor gas, taruhlah kompor dan tabung gas di tempat yang ventilasinya bagus atau mencukupi agar udara mudah keluar masuk. Sehingga bila terjadi kebocoran, gas akan langsung terbawa angin. Hindari menempatkan kompor gas di dekat barang yang mudah terbakar. Juga, jangan menaruh kompor gas di sebelah kompor minyak. Apabila terpaksa, taruhlah kompor gas sekitar 1-2 meter dari kompor minyak.
  • Periksalah saluran gas dari tabung ke kompor.
  • Untuk listrik, jangan memasang lampu berlebihan dan jangan menempelkan stop kontak bertumpuk-tumpuk. Pasalnya, kabel akan panas dan meleleh, dan dapat menyebabkan percikan api yang lama-lama bisa menyulut kebakaran.
  • Jangan merokok di tempat tidur.
  • Jangan menaruh obat nyamuk bakar terlalu dekat dengan barang-barang yang mudah terbakar
  • Jangan biarkan anak kecil bermain korek api.
  • Jangan membakar sampah di tengah terik matahari atau deraan angin kencang.

Bagaimana jika kebakaran tak bisa dicegah?

  • Padamkan api sebisa mungkin. Bila kompor yang terbakar, Anda bisa memadamkannya dengan menggunakan karung atau kain yang telah dibasahi air. Api terdiri atas tiga unsur, yaitu unsur benda, udara, dan panas. Dengan kain atau karung basah, konsepnya adalah menghilangkan unsur udara. Kain atau karung basah menutup pori-pori, sehingga mencegah udara masuk.
  • Jangan sekali-kali menyiramkan air ke atas kompor yang terbakar. Cara ini tidak akan memadamkan, namun sebaliknya, justru akan memperluas daerah yang terbakar.
  • Jika kebakaran disebabkan listrik, putuskan aliran listrik secepatnya dan padamkan percikan apinya.
  • Bila api tak kunjung padam, utamakan keselamatan diri Anda. Segera menghubungi dinas pemadam kebakaran dengan menekan nomor 112.
  • Usahakan memberikan informasi yang jelas, seperti apa yang terbakar dan dimana lokasinya. Ini dimaksudkan agar petugas PMK dapat mengirimkan unit pemadam yang sesuai dengan kejadian. Pasalnya, penanganan musibah kebakaran berbeda satu sama lain. Misalnya jika yang terbakar pom bensin, petugas akan mengirimkan mobil pemadam yang mempunyai peralatan khusus, seperti mobil foam, sementara jika yang terbakar gedung bertingkat, petugas akan mengirimkan mobil tangga.* (Iskandar Burhan)