MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Senin, 29 Mei 2017

Pemkot Makassar Kembali Raih Opini WTP, Danny: "Ini Bukan Tujuan Utama, tapi Awal Perbaiki Semua yang Belum Baik"



(Foto: Istimewa)


Smartcitymakassar.com. --Makassar- Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam Penilaian laporan pengelolaan keuangan tahun anggaran 2016 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulsel.


Tahun 2016 lalu, opini WTP juga didapatkan Pemkot Makassar.Tercatat saat itu Makassar kembali meraih WTP sejak 13 tahun silam lamanya atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI Perwakilan Sulsel berdasarkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).

LHP LKPD 2016 ini diserahkan anggota VI Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Harry Azhar Azis langsung ke Walikota Makassar, Moh Ramdhan Danny Pomanto, di Kantor BPK RI Perwakilan Sulsel, Jalan AP Pettarani, Senin siang (29/05/2017).

Menurut Wali Danny, untuk meraih opini tersebut tidak semudah membalikkan telapak tangan. Begitupun dengan proses pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK dianggap tidak mudah.

“Ini sangat berat, butuh kerja keras dan kesadaran seluruh jajaran pemerintah. Tim yang turun menilai tahun ini adalah pihak-pihak yang berkompeten memeriksa secara detail,” ujarnya.  "Beberapa tahun belakangan ini jajaran pemerintahan dinilai telah menunjukkan sikap profesionalitas, transparansi dan akuntabilitas," tambahnya.

“Saya kira ini bentuk kesyukuran yang luar biasa, sesuatu kondisi yang tadi sangat krusial kemudian dengan cara sistematis kita bisa membangun kembali sistem sesuai dengan standar akrual,” jelasnya.

Lebih lanjut, Wali Kota Danny menuturkan, upaya yang dilakukan tim kerja khususnya menyangkut sistem pencatatan dan pengelolaan keuangan sudah maksimal. Meski demikian, Danny menyatakan, raihan opini WTP dianggap bukan tujuan utamanya dalam memimpin kota ini. Tetapi merupakan langkah awal untuk memperbaiki seluruh sistem yang telah terbangun di masa-masa pemerintahan sebelumnya.

“Saya kira penghargaan ini bukan tujuan utama tapi justru awal bagi kita untuk memperbaiki semua yang belum baik,”ujarnya.

Dengan demikian, ekspektasi WTP kembali akan ditarget untuk diraih di tahun yang akan datang.

”Dengan adanya sistem realtime oleh war room, bukan hanya pemeriksaan saja, jadi setiap saat kita ingin diperiksa kita sudah siap,” ucap Danny Pomanto.* (Iskandar Burhan)