MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Kamis, 01 Juni 2017

Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilwali 2018 di DPC PDIP Makassar, Danny Dapat Dukungan Spontan dari 14 PAC



(Foto: Istimewa)


Smartcitymakassar.com. --Makassar- Bakal calon Wali Kota Makassar periode 2019-2024 Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto mengembalikan formulir pendaftaran di kantor DPC PDIP Makassar, Jalan Perintis Kemerdekaan, pada Kamis (01/06/2017).


Ketua DPC PDIP Kota Makassar H. Bahar Machmud yang didampingi oleh Sekertaris PDIP Makassar Mesakh Raymond Rantepadang, Ketua Tim Penjaringan Raisul Jaiz, dan 14 PAC PDIP Makassar sambut hangat Danny Pomanto 'DP'.

"Ini kali pertama formasi PDIP lengkap menerima pengembalian formulir dari bakal calon wali kota," kata Ketua PDIP Makassar H Bahar Machmud.

Di momen tersebut, Danny mendapat pernyataan dukungan dari 14 PAC dalam lembaran kertas bertuliskan;

Saya Indonesia
Saya Pancasila
Saya Makassar
Saya DP
Oppo ki
2 x + ✔

"Dukungan ini aksi spontanitas dari 14 PAC PDIP Makassar yang menginginkan DP Oppo ki di Pilwali 2018," semangat Ketua Tim Penjaringan Raisul Jaiz.

Dukungan tersebut disambut optimis oleh Danny guna dapat berjuang bersama PDIP mensejahterakan rakyat Makassar di periode kedua.

"Capaian Makassar saat ini tidak datang dengan sendirinya. Dibangun atas kerja keras semua pihak termasuk PDIP. Kerja keras itu tidak boleh berhenti masih banyak tantangan yang harus ditaklukkan demi kesejahteraan rakyat. Apalagi jika lima tahun ke depan kita masih bersama PDIP akan banyak progress yang didapatkan," respon Danny.

Tantangan yang dimaksud Danny adalah seperti mengurai benang kemacetan di Makassar. Masalah ini harus segera dibenahi dengan menerapkan manajemen kemacetan lalu lintas dengan mengubah arah di beberapa ruas jalan.

Penataan jalan-jalan di Makassar juga segera dilakukan dengan mengubah nama beberapa ruas jalan di Makassar, seperti jalan-jalan di sekitar Pantai Losari yang akan menggunakan nama-nama presiden RI.

Dia pun mengundang ketua DPC PDIP Makassar H Bahar Machmud bersama-sama menghadap Presiden RI ke-V Megawati Soekarno Putri untuk meminta kesediaan puteri Presiden I RI Soekarno diabadikan namanya pada salah satu ruas jalan di Makassar bersama proklamator kemerdekaan RI Bung Karno.* (Iskandar Burhan)