MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Jumat, 02 Juni 2017

Sejumlah Masalah Ditemukan Saat Sidak Tim Terpadu Parkir, Direktur PD Parkir Makassar Mulai Geram



(Foto: Humas PD Parkir Makassar Raya, 2017)


Smartcitymakassar.com. --Makassar- Tim terpadu parkir adakan sidak di beberapa titik parkir pada Kamis (01/06/2017). Tim ini terdiri dari unsur 
TNI, Polri, PD Parkir Makassar Raya, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan pihak Kecamatan.

Direktur Utama PD Parkir Makassar Raya, Muhammad Irianto Ahmad, yang turun langung memimpin tim terpadu tersebut mulai geram. Menurutnya, jukir-jukir saat ini sangat menakutkan karena pakaian seperti preman.

Hal senada disampaikan oleh Kasi Rustahmil Pomdam XIV Hasanuddin, Mayor Rachman Tanang yang turut hadir pada sidak tersebut.  Mayor Rachman Tanang merasa sangat risih karena masih banyak Jukir yang ditemukan mirip preman dan bisa menjadi menakutkan bagi masyarakat.

Di samping itu, dari sidak ditemukan di beberapa titik parkir hanya dijaga oleh juru parkir (jukir) pembantu. Juga, beberapa jukir baru melengkapi atribut mereka saat tim terpadu datang. Ada juga ditemukan jukir resmi tidak berada di tempat.

"Kita juga mendapatkan beberapa jukir baru terburu-buru ambil atributnya setelah kita datang. Untung kita masih dalam tahap evaluasi, jadi hanya membeikan teguran. Jika ditemukan lagi maka dia akan dicopot dan ditangkap," ujar Muhammad Irianto, saat sidak di Jl Mawas Raya.

Terkait masalah jukir pembantu ini, Muhammad Irianto akan melakukan evaluasi. Menurutnya, banyak jukir resmi yang memiliki asisten hingga tiga orang. "Ini berbahaya, karena bisa muncul Jukir liar dari situ. Kita akan bicarakan lebih lanjut, saya mau nanti jukir bantu banyak mi kalau dua, lebih dari itu kita kasi teguran keras," katanya.

Masalah juga ditemukan terkait area parkir. "Area parkir yang digunakan tersebut sangat tidak layak dijadikan parkir. Pasalnya, langsung di atas trotoar dan drainase. Ruang pejalan kaki hilang," kata Kasi Rustahmil Pomdam XIV Hasanuddin, Mayor Rachman Tanang saat sidak.

Direktur Muhammad Irianro menegaskan, pihaknya akan terus melakukan pengawasan dengan bentuk sidak ini selama bulan Ramadan. Jika kedepannya kembali ditemukan Jukir tanpa atribut maka langsung ditangkap.

Selain di Jl. Mawas, sidak juga dilakukan di titik-titik padat parkir lainnya seperti sekitar Pasar Butung dan Mall Panakkukang.* (Iskandar Burhan)