smartcitymakassar.com - Makassar - Silih berganti Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kota Makassar di bawah kendali wali kota Moh. Ramdhan 'Danny' Pomanto menunjukkan prestasi gemilang. Kali ini, dua SKPD sekaligus, yakni Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BPPPA) dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) kota Makassar mengharumkan nama kota ini di kancah Nasional.
Plt. Sekkot Makassar, Baso Amiruddin mewakil Wali kota Makassar, Moh. Ramdhan "Danny" Pomanto menerima penganugerahan Makassar sebagai Kota Layak Anak Tingkat Madya di Pekanbaru, Riau (22/7/2017). Penghargaan ini diserahkan langsung menteri PPPA RI Yohana Yambise.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar, Tenri A. Palallo yang juga hadir pada kesempatan tersebut, mengaku bangga dan mengungkapkan rasa syukurnya atas apresiasi pemerintah pusat kepada kota Makassar.
Tenri juga menyampaikan terima kasih mendalam kepada Danny sebagai wali kota beserta istri yang juga sebagai Bunda Kota Layak Anak, Indira Yusuf Ismail atas dorongan, support, dan motivasi yang diberikan selama ini.
"Ini kerja tim Pemerintah Kota Makassar digerakkan oleh Bapak Walikota Danny dan Bunda Kota Layak Anak, Indira Yusuf Ismail," ungkap Tenri A. Palallo via SLLJ dari Pekanbaru, Riau.
Dengan demikian, dalam kurun waktu dua tahun berturut-turut Kota Makassar meraih penghargaan tingkat Madya oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, yakni Anugerah Parahita Ekapraya tingkat Madya sebagai pengarusutamaan keadilan gender pada tahun 2016 dan Kota Layak Anak pada tahun ini.
Penghargaan tersebut sekaligus membuktikan program Wali kota Makassar, Danny Pomanto betul- betul telah 'on the track' dalam mewujudkan Kota Dunia yang aman dan nyaman untuk semua, termasuk perempuan dan anak.
Di saat yang sama, Kota Makassar juga meraih penghargaan sebagai Kota dengan Percepatan Akte Kelahiran Tingkat Pratama atau Peletak Dasar . Penghargaan diterima Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Makassar, Nielma Palamba.*(Iskandar Burhan)
