Foto/Iskandar Burhan
smartcitymakassar.com - Kordinator Tim Pro Badan Usaha Lorong (Bulo Makassar) Sakka Pati angkat bicara terkait tudingan lorong sulap yang dialamat di Lorong 96 Jl. Gunung Lompobattang, Kelurahan Pisang Utara, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar pasca kedatangan Presiden RI di Kota Angin Mammiri.
"Lorong 96 Lompobattang itu memang dipersiapkan untuk Expo Bulo Makassar di hari harkopnas. Jadi sekali lagi kalau ada yang bilang disulap lah, palsu lah, itu tidak benar," tegas Sakka Pati, Jumat, (14/7/2017).
Menurut perempuan berkerudung tersebut, semua bibit cabai dan program yang terintegritas didalamnya, semua natural. Jauh hari sebelum presiden datang partisipasi dan swadaya masyarakat di lorong 96 itu sudah terbangun dengan sangat baik, begitu pun di lorong lain di 15 kecamatan Kota Makassar.
"Tentu pak presiden tidak bisa mendatangi semua lorong di Makassar. Jadi, dipilihlah lorong 96 ini sebagai perwakilan, dan semua cabe dan bulo dari 15 Kecamatan didatangkan untuk panen cabe secara simbolis nantinya," tuturnya.
Sakkapati menambahkan, kalaupun dikatakan lorong 96 dirias sedemikian rupa, menurutnya itu wajar karena sebagai etika penyambutan orang nomor satu di indonesia.
"Kita orang bugis Makassar sangat menghargai tamu, kalau ada orang yang mau datang, tentu kita rapikan rumah kita, apalagi ini presiden, jadi pantaslah. Inimi saya heran tong kalau banyak komentar pedas bela di lorong yang kita berdayakan saat ini," katanya sembari tertawa.
Diketahui, batalnya Presiden mengunjungi lorong 96 karena pesawat kepresidenan mengalami keterlambatan tiba di Pangkalan Hasanuddin.
Selain itu kegiatan puncak Harkopnas yang juga dihadiri presiden Jokowi di Lapangan Karebosi Makassar berlangsung lama.**(Omar/Iskandar Burhan)
