 |
| (Foto: Istimewa) |
Smartcitymakassar.com. --Makassar- Kota Makassar berhasil 'hattrick' atau tiga kali berturut-turut meraih penganugerahan Adipura dari pemerintah pusat. Prestasi ini belum pernah terjadi sepanjang sejarah pemerintahan di kota Makassar.
Meski demikian, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto menyebutkan jika kesuksesan Makassar itu bukan semata-mata karena dirinya namun karena kerja keras warga Makassar.
"Penghargaan ini adalah penghargaan untuk masyarakat Kota Makassar khususnya bagi para ujung tombak kebersihan yakni para penyapu jalanan atau Satgas Kebersihan, Satgas Drainase dan orang- orang yang konsen terhadap kebersihan kota," kata Danny, Kamis (27/07/2017).
Bagi Danny, adipura hanyalah sebuah lambang kebersihan kota. Gerakan kebersihan di kota Makassar sendiri memang telah berada pada titik puncak yang dimulai tahun 2014 atau tiga tahun yang lalu.
"Gerakan ini melibatkan seluruh masyarakat dan kemudian diperkuat dengan sistem kebersihan baik itu dimulai dari satgas kebersihan, satgas drainase, kemudian dengan sistem pengangkutan sampah yang baik, dan pembenahan TPA," paparnya.
Kemudian, lanjut Danny, dilengkapi dengan hadirnya bank sampah. Ini adalah sebuah model pengelolaan persampahan produktif yang mampu memberi nilai ekonomi bagi masyarakat kalangan bawah. Hal ini juga disertai dengan inovasi tentang sampah tukar beras, sampah tukar emas, serta sampah tukar dengan barang-barang yang dibutuhkan masyarkat.
Adipura kali ini sangatlah berbeda dengan Adipura sebelumnya. Tahun ini, Adipura memerlukan penanganan yang ekstra karena penilaian yang sangat ketat dan dengan berbagai kriteria yang harus dipenuhi.
"Adipura yang ketiga ini adalah adipura yang fenomenal. Karena pada tiga tahun berturut-turut Makassar meraih adipura pada saat penilaian adipura justru saat kriteria semakin ketat dan tinggi sehingga ini merupakan pencapaian dari kota Makassar yang luar biasa sebagai hasil kerja sama dari seluruh pihak terutama masyarakat," ungkap Danny lagi.
Penghargaan tertinggi bidang kebersihan ini diketahui melalui surat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya No. UN.72/PSLB3/PS/PLB.0/7/2017 terkait Undangan Penyerahan Anugerah Adipura.
Penyerahan akan dirangkaikan Acara peringatan puncak hari lingkungan hidup 2017, Rabu 2 Agustus 2017 bersama Presiden RI Joko Widodo, di Plaza Ir Soedjono Soerjo Manggala Wanabakti, Jakarta.
Terakhir, Danny berpesan tentang hal yang harus lebih ditingkatkan lagi ke depan. Menurutnya, jika kebersihan kota ini disebabkan oleh bagaimana pemerintah kota bersama seluruh aparat serta orang-orang yang perhatian terhadap kebersihan termasuk satgas kebersihan dan satgas drainase membersihkan kota ini, maka ke depan ia berharap, kota ini bersih karena masyarakat tidak membuang sampah sembarang tempat.* (Iskandar Burhan)
