(Foto: Istimewa)
Smartcitymakassar.com. --Makassar- Wali Kota Makassar, Mohammad Rhamdan "Danny" Pomanto, di momen hari kemerdekaan ini, mengajak semua pihak untuk terus memelihara persatuan dan menghargai keberagaman sebagai miniatur dalam pembangunan bangsa.
"Sudah 72 tahun kita merdeka, tentunya kita harus semakin indonesia. Capaian dan prestasi yang kita dapatkan hari ini tidak boleh mundur lagi, mari kita berjuang membangun Indonesia dan membangun Makassar yang kita cintai ini," kata Danny dalam sambutannya saat menghadiri kegiatan perlombaan senam dunia satu keluarga di Kecamatan Wajo, Makassar, Rabu, (16/08/2017).
Menurut Danny, pluralisme yang dimiliki bangsa Indonesia dengan keberagaman bahasa, budaya, etnis dan agama harus dijaga dan dipertahankan bersama.
"Toleransi dan persatuan harus diperkuat, dengan itulah kita semakin indonesia," terang wali kota peraih adipura tiga kali tersebut.
Antusiasme masyarakat Wajo mengikuti serangkaian lomba yang dipertandingkan mendapat apresiasi dari Danny. "Di tengah kesibukan kita masih sempat untuk silaturahmi, ini harus dicontoh oleh kecamatan lain," pungkasnya.
Ditempat yang sama, Yonggris Lao, salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Wajo, mengemukakan, identitas Kecamatan Wajo sebagai kota tua yang dihuni oleh multi etnis menjadi bukti kemajukan masyarakat telah terpelihara dengan baik.
"Ada Tionghoa, Arab, Melayu, Bugis, Makassar, Toraja, dan Mandar. Inilah yang kita banggakan, persaudaraan yang kuat, rukun dan saling menghargai," ujar Yonggris yang juga wakil ketua WALUBI Sulsel tersebut.
Sementara itu Camat Wajo, Ansaruddin, mengatakan bahwa selain acara senam dunia satu keluarga yang mempertandingkan delapan kelurahan, acara tersebut juga dirangkaikan dengan pemasangan tiang bendera secara simbolis, di depan klenteng Xiang ma, Jalan Sulawesi oleh wali kota.
"Kita berharap ke depan, ini menjadi kegiatan olahraga yang rutin dilakukan oleh masyarakat, semacam car free day dan senam kebugaran jasmani, Insya Allah kita akan mulai minggu depan," ujar Ansaruddin.* (Iskandar Burhan)