(Foto: Istimewa)
Smartcitymakassar.com. --Makassar- Piala Adipura kembali diraih Makassar. Warga Makassar menyambut kedatangan piala ini dengan penuh suka cita. 'Pasukan Orange' (Satuan Tugas Kebersihan) yang merupakan pengawal sejati Adipura, merasakan euforia ini.
'Pasukan Orange' inilah sebagai ujung tombak yang selama tiga tahun terakhir berjibaku di lapangan membersihkan jalan-jalan Makassar dari sampah buangan pejalan kaki dan pengguna jalan lainnya.
Mereka mengumpulkan sampah dari rumah warga, restoran, rumah sakit, gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, dan fasilitas publik lainnya. 'Pasukan Orange', yang jumlahnya sekitar 4,500 orang ini, memulai rutinitasnya dari pagi buta hingga malam hari.
Kerja keras itu tak sia-sia. Tahun 2015, Makassar meraih Adipura Kota Metropolitan, selanjutnya meraih Adipura Kirana tahun 2016, dan tahun 2017 kembali meraih Adipura Kota Metropolitan.
"Saya sangat bangga Makassar bisa dapat Adipura," kata Satgas Kebersihan Kecamatan Mariso, Muliati, 24 tahun, dan sehari-hari bertugas di Jalan Cendrawasih hingga Jalan Nuri.
Bekerja sebagai Satgas Kebersihan telah dilakoninya selama dua tahun lebih. Pekerjaannya dimulai dari pukul 06.00 hingga pukul 10.00 Wita. Muliati berharap, Adipura dapat kembali diraih Makassar tahun depan.
Suka cita menyambut Adipura turut dirasakan pelajar SD dan SMP se-Makassar. Ada yang menyambutnya di sepanjang rute yang dilalui iring-iringan mobil pembawa Adipura, ada juga yang menanti di Anjungan Adipura Pantai Losari.
"Anak-anak harus didekatkan dengan sejarah kota. Adipura adalah bagian dari sejarah Makassar. Kehadiran anak-anak kita di sini bagian dari proses pembelajaran. Bagi kami pendidik, belajar tidaklah dibatasi ruang dan waktu. Semua tempat adalah sekolah bagi anak-anak kita," jelas Saharia, Guru SD Samiun.
Siang itu, Saharia mengajak 31 orang muridnya menyambut Adipura di Anjungan Pantai Losari. Sebelum ke Losari, ia menjelaskan sejarah Adipura yang merupakan supremasi tertinggi di bidang kebersihan dan lingkungan kepada anak didiknya.
Di Anjungan Adipura Pantai Losari, Kamis (03/08/2017), Wali Kota Makassar Danny Pomanto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Adipura yang diraih Makassar selama tiga tahun berturut-turut adalah buah dari kerja keras seluruh entitas masyarakat.
Di Anjungan Adipura Pantai Losari, Kamis (03/08/2017), Wali Kota Makassar Danny Pomanto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Adipura yang diraih Makassar selama tiga tahun berturut-turut adalah buah dari kerja keras seluruh entitas masyarakat.
"Adipura bukan semata-mata perjuangan wali kota tapi buah kerja keras kita semua," ungkapnya. Danny menargetkan Makassar dapat meraih Adipura Kencana (Paripurna) di tahun 2018 setelah mendulang sukses meraih Piala Adipura selama tiga tahun berturut-turut.
Secara keseluruhan, Makassar telah lima kali meraih Adipura ini. Adipura pertama diraih pada 1997 di masa Wali Kota Malik B Masry. Kala itu Makassar meraih Adipura Kota Raya. Kedua, di tahun 2013, di era pemerintahan Wali Kota Ilham Arief Sirajuddin. Makassar meraih Adipura Kota Metropolitan.
Sempat absen setahun, Makassar lalu kembali meraih Adipura ketiga, keempat, dan kelima berturut-turut di masa kepemimpinan Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto.* (Iskandar Burhan)