MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Jumat, 22 September 2017

Politisi Demokrat Sugali Harap Danny Ambil Kader Partainya Sebagai Pendamping

Foto: Istimewa   

smartcitymakassar.com - Makassar - Politisi Partai Demokrat, Susuman Halim alias Sugali, rupanya tidak sabar menunggu SK usungan kandidat Wali Kota Makassar.

Sugali mengaku langsung memanaskan mesin partai Demokrat bilamana partainya sudah resmi mengeluarkan rekomendasi untuk Makassar.

"Kita ini pasukan, dan kemana perintah partai disitu kita berlabuh, kalau memang itu pak wali (Danny Pomanto, red) kita kembali di barisan paling depan, catat itu," kata Sugali saat ditemui di kantor DPRD Makassar, Jumat (22/9/2017)

Sugali mengklaim bahwa secara de fackto DP adalah milik demokrat, dimana pada pilkada lalu Demokrat merupakan partai pengusung utama.
"Jadi tidak bisa dinafikan kalau Demokrat punya kontribusi yang besar atas kemajuan kota ini," ujarnya.

Olehnya, ketika DPP sudah mengeluarkan SK maka wajib kepada seluruh kader all out memenangkan figur yang diusung.

"Mau lawan siapa saja kita labrak, mau Appi, mau Cicu, kita lawan semua ketika partai sudah mengeluarkan SK. Kita menunggu dari DPP," tegasnya.

Meski demikian, Sugali berharap incumbent DP mau mengambil kader DPC sebagai wakil, dalam hal ini Ketua Demokrat Makassar Adi Rasyid Ali.

"Itu harapan kita, tapi kalaupun pada akhirnya tidak, dan pak wali diiusung oleh demokrat, maka partai harus solid memenangkan Pak DP," terangnya.

Sementara, bendahara Partai Demokrat Makassar, Abdi Asmara, mengaku sangat optimis incumbent akan memenangkan pilwalkot Makassar.

"Melihat semua sumber daya yang ada, kita akui Pak DP diatas angin dari semua lawannya, peluang kemenangan sangat besar," sebutnya.

Terkait untuk siapa yang diusung oleh partai Demokrat lanjut Abdi, menurut dia DPC Demokrat Makassar masih menunggu petunjuk dari pusat.

"Suara di tingkat DPC menginginkan Pak DP untuk dua kali memimpin Makassar, tapi kita ini adalah kader, apapun itu semua finalisasinya di pusat," kunci ketua komisi A bidang pemerintahan tersebut.(Umr/Iskandar Burhan)