(Foto: Istimewa)
Smartcitymakassar.com. --Makassar- Usai Petahana Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto mengisyaratkan calon pendampingnya nanti adalah figur pilihan rakyat yang tidak punya ambisi kekuasaan, dan itu mengarah ke sosok Srikandi DPRD Makassar, Indira Mulyasari Paramastuti.
Sontak Indira langsung jadi perhitungan. Bahkan Wacana DP-Indira disambut baik oleh kalangan partai pengusung maupun tim relawan DP yang tersebar di sejumlah basis pemenangan 15 Kecamatan Kota Makassar.
Keterpilihan Indira dinilai sudah pas sebab figur mantan karyawan bank tersebut nyaris tak punyai resistensi dan rekam jejak yang buruk sehingga mampu diterima di semua kalangan.
"Saya ini selama ini tidak pernahji dicari-cari media, barupi kali ini saya dicari-cari wartawan," kata Indira dengan nada candaan kepada wartawan di DPRD belum lama ini.
Indira mengaku, beragam reaksi memang telah bermunculan pasca adanya lamaran dari petahana, baik yang positif dan tak sedikit juga yang negatif.
"Sangat banyak yang mendukung saya maju mendampingi Pak DP di pemerintahan, tapi ada juga menghujat saya, ada bilang penghianatlah, tidak tau dirilah. Pokoknya macam-macamlah," sebut Wakil Ketua DPRD Makassar tersebut.
Indira pun menyesalkan cara-cara politik yang tidak elegan tersebut. Menurutnya jangan karena pilihan beda sehingga menimbulkan perpecahan, dan Indira mempercayai DPP pada akhirnya mengambil keputusan yang bijaksana.
"Saya ini pekerja partai, dan sampai hari ini saya masih bagian dari partai Nasdem, namun ketika sudah ada lamaran resmi dari petahana pasti saya akan sampaikan ke partai," papar Indira merujuk pada politik santun.
Sementara, ketua Bappilu DPC Nasdem, Mario Davod, menandaskan, Nasdem Makassar solid untuk Cicu (Rahmatika Dewi), olehnya bagi Indira yang diklaim tidak mendapatkan restu DPP dipersilahkan untuk meninggalkan partai.* (Umr/Is)
