smartcitymakassar.com - Makassar - Hanya sebulan sejak survei terakhir (bulan September
–red) yang dirilis lembaga survey Poltracking Indonesia, yakni
September-Oktober 2017 terjadi perubahan drastis dalam peningkatan
elektabilitas para kandidat bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi
Selatan yang bakal bertarung di Pilkada serentak 27 Juni 2018 mendatang.
Hasil yang mengejutkan, adalah adanya lonjakan peningkatan elektabilitas
sebanyak 9 persen untuk calon gubernur Nurdin Abdullah (NA) sejak berpasangan
dengan calon wakil gubernur Andi Sudirman Sulaiman (ASS).
Dengan demikian dari simulasi elektabilitas pasangan calon
gubernur Nurdin Abdullah (NA) dan wakil gubernur Andi Sudirman Sulaiman (ASS)
yang dirilis Poltracking di bulan September lalu, bila disimulasikan ada empat
pasangan maka tingkat elektabilatas pasangan Nurdin Abdullah- Andi Sudirman
Sulaiman melonjak tinggi dari 16, 37 persen menjadi 25,37 persen di bulan
Oktober ini.
Dan bila disimulasikan menjadi tiga pasangan, maka pasangan
Nurdin Abdullah (NA)-Andi Sudirman Sulaiman (ASS) memperoleh tingkat
elektabilitas sebesar 26,14 persen (naik 9 persen dari survei September lalu
yang sebesar 17,14 persen).
Adanya lonjakan elektabilitas pasangan Nurdin Abdullah
(NA)-Andi Sudirman Sulaiman (ASS) dalam sebulan terakhir ini mengindikasikan
pilihan Nurdin Abdulllah untuk menggandeng Andi Sudirman Sulaiman pendamping
dalam kontestasi Pilgub Sulsel dinilai tepat.
Indikasi peningkatan elektabilitas pasangan NA-ASS ini
diprediksi akan terus mengalami
kenaikan, mengingat dalam berbagai survei yang ada, tren kenaikan salah-salah
satu pasangan akan terus naik bila kecenderungan tingkat elektabilitas pasangan
kembali bergerak naik. *(Fatahillah Mansur)