MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Rabu, 11 Oktober 2017

Proyek Tol Dalam Kota Makassar Groundbreaking 12 Oktober



(Foto: Bagian Humas Pemkot Makassar, 2017)


Smartcitymakassar.com. --Makassar- Guna mengurai kemacetan Kota Makassar, Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto resmi menandatangani Letter of Intent, atau pernyataan kehendak, dengan PT. Marga Utama Nusantara, pada Rabu (11/10/2017) bertempat di Rumah Jabatan Wali Kota Makassar.

Penandatanganan tersebut merupakan pernyataan kehendak untuk mewujudkan tol dalam kota yang diperjuangkan Danny selama dua tahun belakangan ini.

"Ini pernyataan kehendak yang dilakukan dengan Bosowa Mega Nusantara yang telah berpengalaman dalam bidang pembuatan jalan tol di Indonesia," ucap Danny usai penandatangan tersebut.

Kesepakatan ini, sebut Danny, merupakan inti dari pembangunan yang akan dilaksanakan mulai awal 2018 mendatang. Dan Kota Makassar merupakan penggagas konsep pertama untuk pembuatan tol dalam kota.

Pernyataan kehendak, atau Letter of Intent ini, penting dilakukan agar payung hukum yang dimiliki kuat. "Karena yang akan melaksanakan secara teknisnya itu pihak Bosowa," ungkap Danny.

Pengerjaan proyek tersebut dimulai dari Jalan Urip Sumiharjo ke arah sepanjang Jalan Pettarani dan membelok ke arah Jalan Veteran.

"Nantinya, selama pengerjaan proyek tersebut dua lajur jalan A.P Pettarani akan ditutup sementara," sebutnya. Proyek ini, tambahnya, juga akan dikerjakan pada malam hari mengingat padatnya kawasan tersebut. Proyek jalan tol dalam kota tahap pertama tersebut, kata dia, ditargetkan rampung dalam dua tahun.

Sementara itu, Kepala Sub Bagian (Kasubag) Kerjasama Pemkot Makassar, Najiran, menuturkan bahwa pembangunan jalan tol dalam kota ini akan melaksanakan groundbreaking pada 12 Oktober 2017 nanti. Terkait hal tersebut, pihak Swedia juga akan mendatangkan 30 Investor pada tanggal 30 November 2017 mendatang.

"Jadi tadi usai penandatanganan, pihak Swedia juga datang dan melapor ke Pak Wali kalau 30 investor bidang transportasi akan datang untuk membantu Kota Makassar mewujudkan Smart City," jelas Najiran.* (Iskandar Burhan)