smartcitymakassar.com - Watampone - Bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) melakukan deklarasi dengan menggelar berbagai rangkaian kegiatan. Kegiatan rangkaian kegiatan tersebut diawali perjalanan kirab dari tanah kelahirannya, Kabupaten Bone. Pelepasan pasangan NH-Aziz ini, dilakukan dengan prosesi adat Bone di Lapangan Merdeka, Watampone, Kamis, (16/11/2017)
Prosesi adat dilakukan dengan pelepasan dari pemuka budaya, bissu Kerajaan Bone. Kemudian, salah satu tokoh budaya Bone, Andi Promal Pawi menyerahkan lontara' kepada NH sebelum memulai langkah kirabnya.
Salah satu keturunan Raja Bone, H. Andi Tenri Tappu juga membacakan pappaseng to riolo sebagai petuah yang diharapkan menjadi pegangan NH menghadapi Pilgub Sulsel 2018-2023 mendatang.
H. Andi Tenri Tappu menjelaskan, rangkaian prosesi menuju deklarasi pasangan NH-Aziz ini dilakukan untuk menghargai kearifan lokal masyarakat Bone.
"Prosesi adat Bone dilakukan karena Pak NH sebagai putra daerah Bone, Beliau sangat menghargai tradisi yang diwariskan dalam budaya Bone", tuturnya.
Ia pun mengharapkan, NH dapat terpilih pada pertarungan pemilihan gubernur 2018-2023 mendatang. Insya Allah, NH bisa memberikan perubahan Sulsel yang lebih baik,harapnya.
Prosesi pelepasan menuju deklarasi pilgub melalui adat Bone berlangsung dengan khidmat. Seluruh hadirin prosesi adat juga tak luput mendoakan NH untuk menjadi orang nomor satu di Sulsel.
Sekedar diketahui Usai pelepasan secara adat Bone, NH memulai kirabnya. Tak kurang dari puluhan mobil dan ratusan motor mengikuti kirab ini. Kirab akan melalui sejumlah kabupaten, di antaranya Kabupaten Sinjai, Bulukumba, Bantaeng, Jeneponto, Takalar, Gowa, hingga finish di Kota Makassar, pungkasnya.*(Fatahillah Mansur)
