MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Jumat, 17 November 2017

Survei Prof Andalan Tertinggi, Nurdin Abdullah: Insya Allah Akan Terus Naik

Foto: Istimewa   

smartcitymakassar.com - Makassar - Bakal Calon Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah menanggapi positif hasil survei yang dirilis Indo Barometer di Hotel Clarion Makassar, Kamis, 16 November 2017.

"Syukur Alhamdulillah. Berdasarkan hasil survei lembaga independen Indo Barometer setelah berpasangan dengan Andi Sudirman Sulaiman elektabilitas Prof Andalan naik 11 persen," jelas Juru Bicara Prof Nurdin Abdullah, Bunyamin Arsyad.

Kenaikan elektabilitas yang demikian kencang itu karena ada keyakinan pemilih di Sulsel bahwa Bupati Bantaeng Prof HM Nurdin Abdullah dipastikan maju pada kontestan Pemilihan Gubernur Sulsel 2018.

Setelah deklarasi 22 Oktober yang dirangkaikan dengan serah terima Surat Rekomendasi usungan partai pemilih di Sulsel meyakini benar bahwa pasangan Prof HM Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman maju dalam pilgub Sulsel 2018.

"Sebelum deklarasi pemilih di Sulsel tidak yakin Prof Nurdin Abdullah maju. Ada yang menyebar isu secara viral ke desa-desa bahwa Prof Nurdin Abdullah tidak dapat partai. Banyak yang meragukan Prof Nurdin Abdullah bisa dapat partai. Setelah dapat partai orang semua percaya bahwa Prof Andalan maju," jelasnya.

Perubahan elektabilitas yang melejit sampai 11 persen hingga berada pada urutan pertama, 26 persen, dalam waktu satu bulan itu dinilai karena mesin partai pengusung mulai jalan.

Partai pengusung Prof Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman meliputi Gerindra, PAN, PDIP, PKS, dan PSI.

Gabungan antara mesin partai pengusung dan kerja massif relawan yang sudah mensosialisasi Prof Nurdin Abdullah sejak dua tahun lalu mengangkat elektabilitas Prof Andalan melejit.

Tambahan elektabilitas 11 persen itu akan terus melaju pada waktu yang akan datang. Masih ada lebih dari 44 persen waib pilih yang belum menentukan pilihan.

Kerja keras Andi Sudirman Sulaiman selama sebulan bergabung dengan Prof Nurdin Abdullah, tentu saja menampakkan hasil yang positif.

Paket Prof Andalan akan terus kerja keras karena popularitas pasangan ini masih bertengger pada urutan keempat.

"Insya Allah akan terus naik karena Prof Andalan baru mulai sosialisasi setelah deklarasi 22 Oktober lalu. Masih banyak daerah yang belum didatangi. Prof Andalan baru datangi tujuh dari 24 kabupaten kota di Sulsel," katanya.

Elektabilitas dan popularitas Prof Andalan diyakini akan melejit pesat di akhir tahun. "Itu setelah sosialisasi masif ke desa-desa melalui kegiatan Gerak Jalan Santai yang dilakukan serentak di 3.038 desa se Sulsel. * (Fatahillah Mansur)