MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Senin, 29 Januari 2018

Themotsi: Usaha Smart Penyewaan Permainan Anak



(Foto: Istimewa)

Smartcitymakassar.com --Makassar- Saat ini, kebutuhan orang tua akan mainan yang berkualitas meningkat seiring berkembangnya teknologi. Hal ini membuka celah tumbuhnya usaha jasa penyewaan mainan di beberapa kota besar di Indonesia, tanpa terkecuali di Makassar.

Peluang inilah yang dimanfaatkan oleh banyak pelaku usaha di Makassar salah satunya adalah Andi Tenriawaru atau akrab disapa Tenri.

Menurut Tenri, ragam koleksi serta pelayanan nomor satu merupakan kunci utama suksesnya menjalankan usaha tersebut. Dengan bekal mainan-mainan anak yang dimiliki, Tenri pun kemudian memulai usaha tersebut di tahun 2017 dengan metode promosi via media sosial, salah satunya Instagram (IG).

Tenri pun membuat akun IG dengan nama @themotsi untuk menjangkau calon-calon konsumen. Hasilnya pun konsumen menghubungi @themotsi dengan permintaan yang berbeda-beda.

Untuk menyewa mainan dari @themotsi, Tenri memberi beberapa persyaratan kepada konsumen antara lain pengisian formulir serta memberikan fotokopi kartu identitas. Khusus mainan yang menggunakan perangkat elektronik, konsumen diwajibkan memberi uang jaminan/deposit dan akan dikembalikan ketika periode sewa berakhir. Selebihnya, tidak ada deposit.

Mengenai pilihan mainan, @themotsi menyediakan beragam mainan anak-anak mulai dari 0 hingga 5 tahun. Contohnya perosotan, baby walker, rumah-rumahan, trampolin, stroller, dan masih banyak lagi.

"Untuk lebih jelasnya, silahkan mengunjungi akun IG kami di @themotsi," saran Tenri.

Harga yang ditawarkan, sebut Tenri, sangat terjangkau serta variatif tergantung jenis mainan yang ingin disewa. "Kami menggunakan sistem sewa harian, mingguan, dan bulanan," jelasnya.

Sebagai pelaku usaha, jelas Tenri, agar penyewaan mainan anak dapat berjalan secara terus-menerus, dituntut wajib menjadi a smart service provider dengan selalu belajar dan terus belajar. Contohnya, mengikuti serta mempelajari perkembangan dunia mainan anak-anak melalui berkunjung ke toko mainan dan membaca katalog-katalog di internet.

"Selain itu, jangan lupa menjaga kebersihan, keamanan, dan kenyamanan mainan kita, selalu meminta saran dari konsumen, dan juga memberi edukasi penggunaan mainan kepada konsumen serta yang utama tetap mengawasi dan menjaga anak-anaknya dalam kegiatan apapun khususnya bermain," tutup Tenri.* (M. Yushar)