smartcitymakassar.com - MAKASSAR - Jelang debat calon gubernur dan Wakil Gubernur resmi yang akan digelar Rabu (09/5/2018) di Jakarta dengan mengusung tema Kearifan Lokal Kaitannya dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan akan di tayangkan secara LIVE Oleh Metro TV.
Berbicara tentang kearifan lokal bangsa itu tentu akan banyak berbicara tentang budaya suatu masyarakat yang tidak dapat dipisahkan dari bahasa masyarakat itu sendiri. Biasanya diwariskan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi melalui cerita dari mulut ke mulut.Kata Hasril selaku Selaku Ketua Garda MudaNA SulSel
"Semoga Budaya pada debat kandidat nanti Paslon tidak banyak bicara tentang kebiasaan kebiasaan buruk yang perna di lakukannya selama menjadi pejabat pemerintah", ujar Hasril, Senin (7/5/2018)
Debat kali ini akan menjadi tolak ukur warga SulSel yang akan memilih pasangan calon yang tepat dan yakin saja hal tersebut akan berpengaruh pada lingkup kehidupan masyarakat yang selama ini tidak mengetahui secara gamblang latar belakang Paslon yang akan bertarung selama 5 tahun kedepan.
Kegiatan tersebut bukan untuk saling mempertahankan gagasan dan pendapat melainkan bagaimana masyarakat dapat mengetahui plaining kandidat saat mendapat amanah untuk sulsel kedepannya.Apalagi debat terkhir kali ini akan mengungkap sejuta fakta dan Masa lalu paslon yang akan bertarung di PILGUB nantinya.
"Hal tersebut dapat membuat system pemerintahan cenderung dikuasai oleh resim sehingga aspirasi masyarakat serta bisa menjadi sumber minimnya figur pemimpin dari berbagai latar belakang suku agama dan ras lahir karena di monopoli oleh kekuasaan turun temurun dalam artian dinasty politik terlebih pada kasus korupsi", Tegasnya. (*Fatahillah Mansur)
