MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Kamis, 03 Mei 2018

Ini yang Dilakukan Plt Wali Kota Makassar Saat Sidak di Kantor Lurah Kaluku Bodoa


(Foto: Istimewa)

Smartcitymakassar.com. --Makassar- Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Makassar Syamsu Rizal MI melakukan inpeksi mendadak (sidak) di kantor Kelurahan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo Makassar, Kamis (03/05/2018) siang.

Kedatangan pria yang akrab disapa Deng Ical itu untuk menindaklanjuti banyaknya keluhan warga terkait permasalahan proses pengangkutan sampah yang beberapa hari terakhir ini kurang maksimal.

Didampingi Camat Tallo, A Zainal Abidin Takko, ia langsung menuju kantor Lurah Kaluku Bodoa.  Setiba di sana, Deng Ical tidak langsung masuk ke dalam kantor lurah, tapi memilih menghampiri warga yang tengah berkumpul di depan kantor lurah tersebut.

"Ini sampah kenapa belum diangkut?" tanya Deng Ical, sambil menunjuk ke arah sampah yang berada di dalam kantong plastik tersebut.

"Barusan adaji mobil sampah lewat tapi tidak mauki na ambil pak Wali," keluh warga kepada Deng Ical.

Menanggapi hal tersebut, Plt Wali Kota Makassar kemudian berjalan masuk ke dalam kantor Lurah Kaluku Bodoa, untuk mempertanyakan penyebab permasalahan tersebut.

Ditemui usai sidak, Deng Ical menjelaskan bahwa penyebab tidak maksimalnya proses pengangkutan sampah di Kelurahan Kaluku Bodoa karena rusaknya kendaran fukuda yang sering digunakan untuk mengangkut sampah dirumah warga.

Hal tersebut, kata Daeng Ical, menjadi penyebab sehingga sistem pengangkutan sampah di kelurahan tersebut kurang optimal beberapa hari terahkir ini.

"Jadi permasalahannya di sini, itu karena motor fukuda pengangkut sampah sedang mengalami kerusakan, ditambah lagi di daerah ini kekurangan armada fukuda. Sehingga, ini yang menjadi penghambat proses pengangkutan sampah," jelas Deng Ical.

Dia pun melanjutkan, masalah ini segera akan diperbaiki dan dirinya sudah minta Camat Tallo untuk pengadaan fukuda baru, agar proses pengangkutan sampah kembali berjalan normal.

"Biasanya itu, satu RW di-cover 1 fukuda, tapi ini satu fukuda meng-cover 2 RW. Namun lebih baik lagi kalau 1 RW di-cover 2 fukuda biar lebih optimal pelayanan pengangkutan sampah dirumah warga," tutup Daeng Ical.* (Fatahillah Mansur)