MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Senin, 25 Juni 2018

Danny Pomanto Jamu Ratusan Saudagar Bugis Makassar di Anjungan Losari

foto: istimewa   

smartcitymakassar.com - Makassar - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto paham betul bahwa  kesuksesan Kota Makassar dan kepercayaan dunia international terhadap kota Daeng  tidak terlepas dari peran serta para saudagar Bugis Makassar.

Danny mengakui,  suku dengan diaspora terbesar di dunia adalah Bugis Makassar. Hal tersebut karena katangguhan para saudagar untuk berdagang dan berbisnis  bukan hanya di dalam negeri,  tapi hingga ke luar negeri.

Membuktikan rasa bangga dan hormat Danny kepada para saudagar Bugis Makassar yang baru saja menggelar pertemuan yang ke XVIII,  di Makassar,  Danny pun mengundang ratusan saudagar tersebut untuk menikmati suasana malam Anjungan Pantai Losari sembari bersantap malam bersama, Minggu (24/6/2018)

Meja-meja makan ditata rapi dan berbagai makanan khas Bugis Makassar  tersaji di atas meja.  Malam tersebut menjadi malam yang  berbahagia bagi tuan rumah Makassar dan para saudagar. 

Danny Pomanto dalam sambutannya pada malam ramah tamah tersebut menceritakan mengenai kesuksesan F8 yang telah digelar di lokasi makan malam tersebut. 

"Tahun lalu di tempat ini,  kami berhasil melaksanakan kegiatan F8 dimana 44 negara hadir dan 60 kota seindonesia  hadir. Kalau dilihat itu artinya  Makassar di mata dunia punya posisi yang baik jika diteliti lebih jauh. Salah satu penyebabnya adalah para saudagar Bugis  Makassar yang dengan gigih telah memperkenalkan Makassar hingga di kenal di kota-kota lain di Indonesia  dan di mata dunia global," kata Danny. 

Pada kesempatan tersebut  Danny juga  mengundang para saudagar untuk kembali lagi ke Makassar pada perhelatan F8 selanjutnya.  Danny berharap para saudagar bisa ikut ambil bagian dalam festival terbesar di Makassar  tersebut. 

"Izinkan kami di sisa periode kami ini untuk kembali menggelarnya pada September mendatang.  Malam hari ini,  dalam suasana yang sejuk,  izinkan saya memohon maaf atas kesalahan-kesalahan  kami dalam pelaksanaan kegiatan  ini," katanya. (**Iskandar Burhan)