MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Jumat, 06 Juli 2018

Panwaslu Mengutuk Tindak Kekerasan Oleh Kepala Sekretariat KPU Terhadap Panwascam


(Foto: Istimewa)

Smartcitymakassar.com. --Makassar- Panwaslu Makassar mengutuk tindakan pemukulan yang dilakukan oleh Kepala Sekretariat KPU Makassar terhadap salah seorang panwascam saat pleno rekapitulisasi perolehan suara pilwakot Makassar di Hotel Maxone, Jalan Taman Makam Pahlawan kota Makassar, Jum'at (06/07/2018).

Kekerarasan yang dilakukan oleh Kepala Sekretariat KPU, Sabri, terhadap anggota panwascam dimulai ketika panwas yang sedang bertugas mengawasi jalannya pembacaan hasil perolehan suara pilwakot.

"Kami mengutuk tindakan tidak terpuji yang dilakukan oleh Kepala Sekretariat KPU Kota Makassar," tegas Humas Panwaslu Makassar, Muh. Maulana.

Menurut Maulana, perbuatan tersebut selain menghalangi-halangi pihaknya sebagai penyelenggara, juga ini terang adalah bentuk kekerasan terhadap rekan panwascam.

Menurut keterangan Pihak Panwaslu Makassar, pemukulan tersebut disebabkan karena Panwaslu dalam menjalankan tugas sesuai dengan kewenangannya telah melakukan pengawasan untuk memastikan tidak terjadinya kecurangan saat rekapitulisasi perhitungan perolehan suara pilwalkot Makassar.

"Karena kami ketat mengawasi, tiba-tiba Sekretaris KPU langsung marah dan coba menghalangi anggota kami," terang Maulana.

Kemudian, kata Maulana, beberapa keganjilan yang terjadi pada proses pelaksanaan rekapitulasi KPU yang terkesan tertutup. Bahkan, tambahnya, panwascam tidak seluruhnya diberikan akses untuk masuk melaksanakan tugas dan fungsi pengawasannya.

"Kami juga merasa aneh, mengapa Kepala Sekretariat KPU Kota Makassar ini sangat reaksioner. Apa yang ditakutkan dengan pengawasan yang kami lakukan. Ada apa dalam penyelenggaraan rekap ini?" tanya Maulana.

Olehnya, Ketua panwaslu Kota Makassar, Nursari, dengan peristiwa tersebut, berjanji akan melakukan tindakan hukum terhadap tindak kekerasan dan upaya menghalang-halangi pihaknya sebagai penyelenggara dalam rekap ini.* (Iskandar Burhan)