(Foto: Istimewa)
Smartcitymakassar.com. Guna mengantisipasi tingkat kerawanan kebakaran, Pemerintah Kecamatan Rappocini bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar menggelar sosialisasi penyuluhan pencegahan dan pengendalian bahaya kebakaran angkatan IX, Selasa (25/09/2018).
Selain sosialisasi pembekalan materi, Kepala Seksi Pengendali Pemadam Kebakaran Kota Makassar, Cakrawala, juga melakukan simulasi pencegahan kebakaran didampingi Camat Rappocini, dan disaksikan warga dan seluruh staf di areal halaman Kantor Kecamatan.
Menurut Cakrawala, meningkatnya kebakaran di Kota Makassar menjadi perhatian besar Dinas Damkar Kota Makassar. Sehingga, pencegahan dan penanggulangan terus dilakukan melalui sosialisasi dan simulasi di tingkat kecamatan.
"Melihat tingkat kerawanan kebakaran saat ini, kami terus melakukan sosialisasi dan simulasi pencegahan dan penanggulangan di tingkat kecamatan. Tadi dalam sosialisasi kami memberikan tips and tricks kepada masyarakat, bagaimana pencegahan dengan mengutamakan perhatian terhadap penggunaan aliran listrik," ujarnya.
Selain itu, dalam simulasi Cakrawala juga memberikan beberapa tips dalam pemadaman tradisional dengan karung goni dan alat pemadaman api ringan (apar).
Di tempat yang sama, Camat Rappocini, Sulyadi P Putra SG, sangat mengapresiasi yang dilakukan Dinas Damkar Makassar dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran kepada masyarakat.
"Sosialisasi yang dilakukan Dinas Pemadam Kebakaran ini tentu sangat membantu masyarakat khususnya kami di Kecamatan Rappocini, karena di musim kemarau saat-saat ini sangat mudah terjadi kebakaran yang diakibatkan beberapa sebab. Nah, dengan adanya sosialisasi dan simulasi yang dilakukan Dinas Kebakaran Kota Makassar tentunya sangat membantu kami dalam pencegahan dan penanggulangan secara dini dengan menggunakan alat seperti karung goni dana apar," ujar Sulyadi.
Dari informasi data Dinas Damkar Kota Makassar pertanggal 1 Januari hingga 25 September 2018, kurang lebih 126 rumah yang sudah terbakar di Kota Makassar.** (Iskandar Burhan)
