MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Jumat, 09 Oktober 2015

"Gelombang Korea" Membangun Ekonomi Global Korea (Summary 'Benchmark')

5th Edition / August 2015 (page 15-17)

Summary 'Benchmark'

Mulanya mereka hanya menonton drama Korea, menyusul kemudian menikmati lagu pop dari para boy dan girls band.  Setelahnya mereka menjadi pendukung segala berbau Korea, baik makanan atau budayanya.  Beberapa bahkan mulai belajar bahasa Korea.

Keberhasilan mendunia hallyu, atau 'gelombang Korea' dalam menyebarkan beragam produk kreatif berbasis budaya didukung beberapa hal.  Pertama, tentang budaya.  Produk drama misalnya.  Walaupun bahasa berbeda, ceritanya menyebarkan pesan budaya timur; selalu hormat kepada ayah dan ibu, kepada para tokoh masyarakat atau sosial, serta nilai-nilai Konghucu.  Halangan perbedaan budaya yang muncul, dengan demikian, skalanya rendah.  Sehingga dramanya dapat 'menyeberang' ke penonton atau penikmat.  Memungkinkan emosi, atau apa yang mereka rasakan dan pikirkan, yang merupakan pesan cerita drama dapat tersampaikan.

Ekspor produk konten kreatif dan budaya dari Korea berpengaruh penting bagi industri lain.  Menurut Mike Suh, "ekspor konten budaya mengubah persepsi terhadap produk Korea".  Drama Korea, misalnya, menciptakan gaya hidup.  Produk drama ini mendorong peningkatan pembelian produk seperti makanan, pakaian dan yang berhubungan dengan kecantikan.  Untuk setiap USD 100 produk dari konten budaya akan membawa peningkatan ekspor bagi barang konsumsi atau consumer goods sekitar USD 412, menurut data statistik dari Overseas Economic Research Institute of Export-Import Bank of Korea.

(Baca selengkapnya tentang tema menarik ini pada SmartCity Magazine, Edisi 5 Agustus 2015.  Hubungi Bagian Pemasaran untuk mendapatkan majalahnya.  Kami juga menyediakan versi softcopy dalam bentuk CD)