6th Edition / September 2015 (page 34-35)
Di tepi pantai Akkarena, selama dua hari, 15-16 Agustus lalu warga kota Makassar
disuguhi sebuah peristiwa menarik. Adalah gawe
dari Dinas Parawisata dan Ekonomi Kreatif Makassar menggelar Festival
Layang-layang 2015. Di samping sebagai ajang parawisata, gelaran event berskala nasional ini juga
diharapkan mampu memadukan antara kreativitas merancang layang-layang serta
ajang hiburan keluarga.
Foto by Iskandar Burhan |
Layang-layang
Pinisi berukuran dua kali manusia
dewasa itu menyeruak angkasa. Meliuk anggun diantara desiran angin dan deburan
ombak lepas. Di langit Akkarena di
hari Sabtu dan Minggu itu, semarak sekitar 500 layang-layang
dalam berbagai bentuk, baik tradisional maupun modern, melayang di angkasa.
Riuh ratusan pengunjung yang didominasi oleh orang tua beserta keluarga menyaksikan
ajang yang telah menjadi kalender tahunan Dinas Parawisata dan Ekonomi Kreatif
Makassar ini. Bahkan dalam setiap registrasi, pengunjung mendapat layang-layang
secara gratis.
Selama dua
hari itu, berkumpul para pencinta layang-layang dari seluruh tanah air, baik nasional
maupun manca negara. Untuk tahun ini peserta yang terdaftar ada sekitar 700.
Bukan itu saja, dalam gelaran event
ini, panitia menghadirkan juga Museum Layang-layang Indonesia dengan koleksi
layang-layangnya yang demikian unik dan menarik. Memang, sebagai ajang tahunan
festival kali ini semakin ramai diikuti oleh berbagai peserta serta juga telah
menjadi salah satu bagian yang diminati oleh wisatawan, baik lokal maupun manca
negara. “Ke depan, kami berharap festival ini akan meningkat menjadi ajang
festival internasional”, jelas Muh. Roem, Kepala Bidang Pemasaran dan Promosi,
Dinas Parawisata dan Ekonomi Makassar.
Foto by Iskandar Burhan |
Festival
Layang-layang 2015 ini merupakan gelaran yang telah dua kali terselenggera.
Untuk tahun 2015, ajang promosi wisata ini menjadi menarik karena jumlah
pesertanya jauh meningkat serta koleksi layang-layang yang dihadirkan semakin
banyak dan beragam. Pengunjung yang menikmati ajang festival ini memang
membludak. Menariknya, festival ini dirancang bukan saja sebagai ajang promosi
wisata, namun unsur entertainment dan
edukasi juga sangat terasa. Tidak mengherankan bila disela rangkaian festival ini
juga ditampilkan special performance Rizcky de Keizer, Adiduri
dan ANF Band melantumkan lagu untuk menghibur penggunjung.
Dibuka
langsung oleh Kepala Dinas Parawisata dan Ekonomi Kreatif kota Makassar, Rusmayani
Madjid, Festival Layang-layang 2015 ini juga banyak menyajikan aktraksi lain,
seperti workshop tentang layang-layang
untuk kategori anak-anak, atraksi Layang-layang Candy Drop, sport Kite
seperti Rokkakuchallenge, Stunt Kite, Flapjack Kite, melukis dan mewarnai layang-layang serta banyak menyeadakan door prize buat para pengunjung.
Banyaknya rangkaian acara di ajang yang edukatif dan menghibur ini cukup mampu
menarik banyak pengunjung, terutama keluarga yang bermukim di kota Makassar dan
sekitarnya.
Foto by Iskandar Burhan |
Pada event ini juga, photography merupakan aktraksi yang mengundang minat pengunjung. Tidak
mengherankan bila diantara para pengunjung yang memadati ajang festival,
terlihat figur-figur yang cukup akrab di masyarakat yang juga mempunyai hoby photography. Sebutlah Haidar Majid misalnya,
anggota DPRD Sulsel ini terlihat larut dalam semarak festival itu. Membawa
serta keluarga, tokoh politik yang terkenal ramah ini mengapresiasi kegiatan
tahunan ini sebagai ajang memperkenalkan wisata Makassar serta tetap menjaga
kesinambungan tradisi layang-layang di kota ini.
Foto by Iskandar Burhan |
Dipilihnya
pantai Akkarena sebagai tempat
berlangsungnya festival dua hari itu sangat tepat. Di samping berada di lokasi
pantai berpasir dengan tiupan angin yang
kencang, pantai Akkarena juga masih
berada di tengah kota Makassar. Dengan demikian, warga kota bisa dengan
gampang mengakses lokasi ini. “Kami
sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat untuk ikut menyukseskan Festival
Layang-layang 2015 ini. Ke depan kami akan berusaha membuat ajang ini lebih
menarik dan lebih semarak lagi”, ucap Muh. Roem.
Penulis: Iskandar Burhan
Email: redaksi@smartcitymakassar.com