Copyright: Gisela Becker |
Smartcitymakassar.com. --Frankfurt am Main- Grüneburgpark adalah taman yang paling populer di kota
Frankfurt am Main, Jerman. Dengan
keterlibatan warganya, ada 186 pohon di dalamnya telah mendapatkan nama, atau
tanda-hijau (green signs). Lokasi Grüneburgpark berada dekat Taman Palmen, Taman Botani, dan kampus
Universitas Westend. Nama taman ini
berasal dari lahan pertanian disebut “Grüne Burg” atau kastil hijau pada abad
ke 18.
Dengan
luas sekitar 29 hektar, yang dibuat pada abad ke-19 dengan lanskap bergaya
Inggris dan merupakan wilayah konservasi ekologis penting, taman ini ideal
sebagai tempat jogging dan beragam
kegiatan rekreasi. Yang sangat populer adalah jogging.
Ada
dua tempat bermain untuk anak-anak (Kinderspielplätze)
yang baru saja direnovasi di taman ini.
Di satu lapangan rumput yang luas, pengunjung dapat beristirahat di
sana. Pohon-pohon yang berusia tua namun
indah banyak ditemukan. Ada
banyak rumpun pohon yang tumbuh pesat; tempat perlindungan ideal bagi burung.
Pada
April 2015 lalu, pohon-pohon di taman Grüneburgpark diberi tanda (green sign). Pohon-pohon
yang mendapatkan tanda adalah yang berusia tua dengan batang yang menonjol
karena memiliki banyak lengkungan, serta pohon-pohon yang dianggap khusus. Pada tanda itu, yang berbentuk empat persegi
panjang, latar warna hijau, dituliskan nama pohon menurut nama botaninya dan
nama dalam Jerman beserta tahun ditanam. Ini adalah usulan dari gerakan kami, “Citizens’ Initiative Grüneburgpark”.
Copyright: Gisela Becker |
Sekarang ini sudah ada 186 tanda dipasangkan pada beberapa pohon berbeda. Taman ini dianggap sebagai 'taman pohon' karena beragam spesies hidup di dalamnya. Semua spesies ini dikumpulkan sejak dua ratusan tahun lalu. Ada sebanyak 162 spesies dari jumlah total 2,600 pohon di taman Grüneburgpark. Dari pohon tersebut, sebanyak 79% adalah pohon dengan daun yang gugur musiman dalam setahun, disebut deciduous tree. Selebihnya, 21% adalah pohon berdaun panjang, menyerupai jarum runcing, tumbuh berbentuk segitiga yang disebut coniferous tree. Hampir semua pohon di taman ini, sekitar 85%, berusia kurang dari 70 tahun.
Pohon
tertua di taman ini adalah Tilia
platyphyllos dari tahun 1822. Lebarnya 4,65 meter dengan tinggi 22 meter. Pohon ini bisa dianggap sebagai monumen
alami, walaupun sebenarnya tidak. Pohon
lainnya yang sudah memiliki tanda adalah seperti: pohon yew (Taxus baccata), Thuja, cemara atau Sumpfzypresse dalam bahasa Jerman (Taxodium distichum), Urweltmammutbaum (Metasequoia
glyptostroboides), Kiefern atau pohon
pinus (Pinus nigra), Fichten atau spruce dalam
bahasa Inggris yang berarti sejenis cemara (Picea albies), Ginkgo biloba, Ahorn atau pohon mapel (Acer
platanoides; saccharum; pseudoplatanus), Platanen
atau pohon platanus (Platanus x hispanica), Buche atau beech tree dalam
bahasa Inggris (Fagus sylvatica; var. Purpurea), Ulme atau pohon elm (Ulmus
carpinifolia; glabra), Eiche atau
pohon ek (Quercus rubra), Gleditsia, dan
Rotesche (Fraxinus pennsylvanica).
Pohon-pohon
yang begitu penting tersebut sekarang telah memiliki tanda, atau nama. Para pengunjung taman sekarang dapat
mengenali pohon-pohon dengan namanya. Bagi
pengunjung dari luar Jerman yang tertarik mengenai populasi pohon di Frankfurt,
bisa mengunjungi halaman berjudul “Frankfurter Baumkataster” pada alamat
website berikut. Pohon-pohon di Grüneburgpark
termasuk di dalamnya.
Akhirnya,
penulis mengucapkan selamat menikmati kunjungan Anda di taman Grüneburgpark
baik lewat internet ataupun langsung berada di sana.**
Gisela
Becker
from
Frankfurt