MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Selasa, 06 Oktober 2015

Taman Grüneburgpark di Kota Frankfurt am Main, Jerman

Copyright: Gisela Becker

Smartcitymakassar.com. --Frankfurt am Main- Grüneburgpark adalah taman yang paling populer di kota Frankfurt am Main, Jerman. Dengan keterlibatan warganya, ada 186 pohon di dalamnya telah mendapatkan nama, atau tanda-hijau (green signs). Lokasi Grüneburgpark berada dekat Taman Palmen, Taman Botani, dan kampus Universitas Westend. Nama taman ini berasal dari lahan pertanian disebut “Grüne Burg” atau kastil hijau pada abad ke 18.

Dengan luas sekitar 29 hektar, yang dibuat pada abad ke-19 dengan lanskap bergaya Inggris dan merupakan wilayah konservasi ekologis penting, taman ini ideal sebagai tempat jogging dan beragam kegiatan rekreasi. Yang sangat populer adalah jogging.

Ada dua tempat bermain untuk anak-anak (Kinderspielplätze) yang baru saja direnovasi di taman ini.  Di satu lapangan rumput yang luas, pengunjung dapat beristirahat di sana. Pohon-pohon yang berusia tua namun indah banyak ditemukan. Ada banyak rumpun pohon yang tumbuh pesat; tempat perlindungan ideal bagi burung.

Pada April 2015 lalu, pohon-pohon di taman Grüneburgpark  diberi tanda (green sign).  Pohon-pohon yang mendapatkan tanda adalah yang berusia tua dengan batang yang menonjol karena memiliki banyak lengkungan, serta pohon-pohon yang dianggap khusus. Pada tanda itu, yang berbentuk empat persegi panjang, latar warna hijau, dituliskan nama pohon menurut nama botaninya dan nama dalam Jerman beserta tahun ditanam. Ini adalah usulan dari gerakan kami, “Citizens’ Initiative Grüneburgpark”. 


Copyright: Gisela Becker

Sekarang ini sudah ada 186 tanda dipasangkan pada beberapa pohon berbeda. Taman ini dianggap sebagai 'taman pohon' karena beragam spesies hidup di dalamnya. Semua spesies ini dikumpulkan sejak dua ratusan tahun lalu. Ada sebanyak 162 spesies dari jumlah total 2,600 pohon di taman Grüneburgpark. Dari pohon tersebut, sebanyak 79% adalah pohon dengan daun yang gugur musiman dalam setahun, disebut deciduous tree. Selebihnya, 21% adalah pohon berdaun panjang, menyerupai jarum runcing, tumbuh berbentuk segitiga yang disebut coniferous tree. Hampir semua pohon di taman ini, sekitar 85%, berusia kurang dari 70 tahun. 

Pohon tertua di taman ini adalah Tilia platyphyllos dari tahun 1822. Lebarnya 4,65 meter dengan tinggi 22 meter. Pohon ini bisa dianggap sebagai monumen alami, walaupun sebenarnya tidak. Pohon lainnya yang sudah memiliki tanda adalah seperti: pohon yew (Taxus baccata), Thuja, cemara atau Sumpfzypresse dalam bahasa Jerman (Taxodium distichum), Urweltmammutbaum (Metasequoia glyptostroboides), Kiefern atau pohon pinus (Pinus nigra), Fichten atau spruce dalam bahasa Inggris yang berarti sejenis cemara (Picea albies), Ginkgo biloba, Ahorn atau pohon mapel (Acer platanoides; saccharum; pseudoplatanus), Platanen atau pohon platanus (Platanus x hispanica), Buche atau beech tree dalam bahasa Inggris (Fagus sylvatica; var. Purpurea), Ulme atau pohon elm (Ulmus carpinifolia; glabra), Eiche atau pohon ek (Quercus rubra), Gleditsia, dan Rotesche (Fraxinus pennsylvanica).

Pohon-pohon yang begitu penting tersebut sekarang telah memiliki tanda, atau nama. Para pengunjung taman sekarang dapat mengenali pohon-pohon dengan namanya. Bagi pengunjung dari luar Jerman yang tertarik mengenai populasi pohon di Frankfurt, bisa mengunjungi halaman berjudul “Frankfurter Baumkataster” pada alamat website berikut. Pohon-pohon di Grüneburgpark termasuk di dalamnya.

Akhirnya, penulis mengucapkan selamat menikmati kunjungan Anda di taman Grüneburgpark baik lewat internet ataupun langsung berada di sana.**


Gisela Becker
from Frankfurt