MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Rabu, 02 Desember 2015

Kisah Hidup Danny Pomanto Bikin Ratusan Guru Terharu



smartcitymakassar.com –MAKASSAR- “Gantungkan cita-citamu setinggi langit”. Kalimat Proklamator Kemerdekaan dan Presiden RI Pertama ini agaknya sangat tepat disematkan dalam diri Moh. Ramdhan Pomanto atau lebih karib disebut dipanggil Danny Pomanto.

Berangkat dari keluarga sangat sederhana dengan latar belakang orang tua sebagai pendidik (guru), Danny Pomanto meletakkan mimpi dan cita-citanya dalam perjuangan hidup yang panjang dan keras. Jabatan Wali Kota Makassar yang kini diembannya tidak dilaluinya dengan gampang dan mulus.

Hal ini terungkap dihadapan ratusan guru dan pemerhati pendidikan se- Kota Makassar dalam rangkaian peluncuran bukunya “Anak Guru Menjadi Wali Kota”.di Celebes Convention Center, Selasa (2/12). Kisah hidup Wali Kota Makassar ini membuat banyak guru nampak sangat terharu.

Dalam acara ini Danny pomanto mengisahkan bagaimana perjalanan hidupnya sebagai anak seorang guru yang tinggal di daerah lorong Makassar.” Ibunda saya seorang guru dan dari beliaulah saya belajar arti perjuangan dan kerja keras dalam menggapai cita-cita” tutur Danny Pomanto dalam suara tergetar haru.

Dalam kesempatan itu, Danny Pomanto mengatakan bahwa dibanding zaman ibunya, guru sekarang hidupnya lebih sejahtera karena pemerintah memberi prioritas profesi ini dengan berbagai tunjangan kesejahteraan. “Namun inilah yang membedakannya dengan guru dahulu dimana profesi ini benar-benar menjadi pengabdian yang tulus sehingga mampu membawa nilai nilai hidup yang besar bagi anak didiknya, termasuk saya sebagai anak guru dan seorang murid”, kata Danny.

Karenanya, Danny mengingatkan kembali bahwa tugas pokok sebagai pendidik bukan hanya berhenti pada memberi pelajaran dan transfer pengetahuan semata, tapi lebih pada mempersiapkan mental, intelektual dan karakter anak didik menghadapi tantangan masa depan.

Ratusan hadirin yang mendengar kisah Wali Kota Makassar ini nampak terharu, apalagi ketika Danny Ponanto mengisahkan saat-saat terakhir ketika ayahandadan Ibunda tercinta berpulang ke rahmatullah.


Peluncuran buku “ Anak Guru Jadi Wali Kota” ini ditulis oleh Bachtiar Adnan dan menjadi kado akhir tahun bagi Danny Pomanto. Dalam peluncuran buku ini juga dirangkaikan dengan kegiatan Bedah Buku yang dilakukan oleh sejumlah akademisi dan budayawan seperti Rektor UNM Prof. Jasruddin, budayawan Ishak Ngeljaratan dan penulis buku Bachtiar Adnan. *(Iskandar Burhan)