Smartcitymakassar.com. --Makassar- Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, akrab disapa 'Danny' Pomanto, menegaskan saatnya sekarang 'link and match' antara Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dan perguruan tinggi atau kampus diperkuat.
'Link and match' maksudnya adalah adanya kesesuaian dan keterpaduan program di Pemkot Makassar dan dunia perguruan tinggi atau kampus. Konsep 'link and match' pertama kali diperkenalkan di era Prof. Dr. Ing. Wardiman Djojonegoro sebagai Menteri Pendidikan Nasional, 1993-1998, dimaksudkan menyelaraskan dunia pendidikan dan industri.
'Link and match' Pemkot dan kampus sudah terbangun. "Program Makassar Home Care dapat berjalan dengan baik, salah satunya karena Pemerintah Kota mendapatkan dukungan dari kampus," jelas Danny. "Selama ini kampus yang banyak membantu kita. Pemerintah kota sangat terbuka apalagi saya berasal dari kampus," tambahnya.
Pemkot Makassar, menurut Danny sekarang ini membutuhkan banyak inovasi terutama dari dunia kampus. Dengan demikian, menurutnya, inilah saatnya 'link and match' ini diperkuat sehingga diharapkan dapat menjawab kebutuhan dari Pemkot di satu pihak, dan di pihak lain, ilmu yang didapatkan mahasiwa di kampus dapat diaplikasikan dan cocok dengan kebutuhan masyarakat.
Wali Kota Makassar menguraikan hal ini pada saat berbicara tentang 'Sombere and Smart City' di hadapan peserta Techno Fest yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Elektro (HME) Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin, di Auditorium Prof. Ahmad Amiruddin, Senin (4/01/2016).* (Iskandar Burhan)
