 |
| Gerakan Earth Hour 2016 di Fort Rotterdam, Makassar, Sabtu (19/03/2016). Foto Sumber: Muh. Idris, Humas Pemkot Makassar, 2016 ('Makassar Smart and Sombere'City) |
Smartcitymakassar.com. --Makassar- "Hallo, Nak, dimanaki? Kita matikan ji lampu?" tanya Danny Pomanto, Wali Kota Makassar, kepada putri sulungnya, Aura. Pesan kepada anaknya bukan hanya perayaan komitmen Wali Kota Makassar ini kepada planet bumi bersama keluarganya, tapi juga kepada teman, komunitas, dan warga Makassar yang dilangsungkan di Fort Rotterdam, Makassar, Sabtu Malam (19/03/2016).
Di Fort Rotterdam, Danny membuka gerakan matikan lampu selama 60 menit sebagai partisipasi Earth Hour 2016 yang berlangsung di 178 negara dan pada lebih 400 tempat ikonik dunia yang turut mematikan lampu (switched-off). Suasana menjadi gelap gulita dan hanya diterangi oleh cahaya dari jejeran lilin yang membentuk tulisan 60+ sebagai simbol matikan lampu serentak di Kota Makassar. Di Indonesia, gerakan Earth Hour 2016 yang diorganisir oleh WWF mengambil tema "Green the Forest and Blue the Ocean".
"Kita tahu penduduk dunia saat ini mencapai 9 miliar, sementara idealnya hanya 3 miliar. Karenanya kita harus bisa berbagi ruang dan energi dengan mematikan lampu, berhemat energi 60 menit ke depan," pesan Wali Kota Makassar.* (Iskandar Burhan)
