smartcitymakassar.com - Makassar - Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan 'Danny' Pomanto menjenguk seorang ibu
penderita kanker ganas di kepala Nurlia (42) di kediamannya, Jl. Borong Indah
6, RT 9 Kelurahan Kassi-kassi, (29/6/2016).
Setelah beberapa saat memeriksa kondisi Nurlia Danny langsung minta pasien segera dibawah ke Rumah Sakit.
"Tidak usah maki pikir macam-macam, nanti Pemerintah Kota yang biayai semua, obatnya, dan biaya tanbahannya," ucap Danny saat mengunjungi kediaman pasien.
Untuk memastikan pasien mendapat penangan yang baik, dari tempat itu juga, Danny langsung menelpon Kepala Dinas Kesehatan Makassar, Naisyah Tun Azikin agar mendampingi dan terus melakukan pemantauan.
Informasi yang diperoleh, Ibu Nurlia merupakan penderita kanker di kepala yang saat ini sementara pengobatan kemoterapi di RS Wahidin Sudirohusodo.
Nurlia sendiri telah menjalani operasi selama dua kali dan telah delapan kali melakukan kemoterapi.
Menurut Kabag Humas Makassar Firman H. Pagarra, sebenarnya senin depan pasien akan kembali menjalani kemoterapi dan akan diantar oleh Tim Makassar Home Care ke RS. Wahidin Sudirohusodo.
Dari hasil diagnosa Petugas Makassar Home Care Nurlia saat ini dalam kondisi lemah. Selanjutnya akan dievakuasi ke puskesmas Kassi-kassi untuk perbaiki keadaan umum dan ganti perban kepala karena sebenarnya hari senin kemarin harus kontrol ulang ke RS Wahidin. Akan tetapi ternyata pasien tidak pergi.
"Terakhir pasien menolak dievakuasi karena menurutnya, sudah merasa lebih baik setelah minum obat dari Dokter Home Care yang menanganinya," kata Firman.
Namun setelah Danny melihat sendiri kondisi pasien yang mengalami 2 benjolan besar di bagian belakang kepalanya, Ia pun langsung memutuskan memberi bantuan hingga segala pembiayaan pengobatannya.
"Pihak Pemkot Makassar akan terus memantau perkembangan kesehatan dari ibu Nurlia. Memang pengobatan begini harus rutin dan panjang. Mungkin si ibu ini takut tidak punya kemampuan membayar kita akan doakan lebih cepat pemulihannya. Pemerintah kota juga akan membantu segala biayanya," pungkas Danny kemudian.(iskandar burhan)
Setelah beberapa saat memeriksa kondisi Nurlia Danny langsung minta pasien segera dibawah ke Rumah Sakit.
"Tidak usah maki pikir macam-macam, nanti Pemerintah Kota yang biayai semua, obatnya, dan biaya tanbahannya," ucap Danny saat mengunjungi kediaman pasien.
Untuk memastikan pasien mendapat penangan yang baik, dari tempat itu juga, Danny langsung menelpon Kepala Dinas Kesehatan Makassar, Naisyah Tun Azikin agar mendampingi dan terus melakukan pemantauan.
Informasi yang diperoleh, Ibu Nurlia merupakan penderita kanker di kepala yang saat ini sementara pengobatan kemoterapi di RS Wahidin Sudirohusodo.
Nurlia sendiri telah menjalani operasi selama dua kali dan telah delapan kali melakukan kemoterapi.
Menurut Kabag Humas Makassar Firman H. Pagarra, sebenarnya senin depan pasien akan kembali menjalani kemoterapi dan akan diantar oleh Tim Makassar Home Care ke RS. Wahidin Sudirohusodo.
Dari hasil diagnosa Petugas Makassar Home Care Nurlia saat ini dalam kondisi lemah. Selanjutnya akan dievakuasi ke puskesmas Kassi-kassi untuk perbaiki keadaan umum dan ganti perban kepala karena sebenarnya hari senin kemarin harus kontrol ulang ke RS Wahidin. Akan tetapi ternyata pasien tidak pergi.
"Terakhir pasien menolak dievakuasi karena menurutnya, sudah merasa lebih baik setelah minum obat dari Dokter Home Care yang menanganinya," kata Firman.
Namun setelah Danny melihat sendiri kondisi pasien yang mengalami 2 benjolan besar di bagian belakang kepalanya, Ia pun langsung memutuskan memberi bantuan hingga segala pembiayaan pengobatannya.
"Pihak Pemkot Makassar akan terus memantau perkembangan kesehatan dari ibu Nurlia. Memang pengobatan begini harus rutin dan panjang. Mungkin si ibu ini takut tidak punya kemampuan membayar kita akan doakan lebih cepat pemulihannya. Pemerintah kota juga akan membantu segala biayanya," pungkas Danny kemudian.(iskandar burhan)
