MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Minggu, 24 Juli 2016

Pendidikan Bela Negara Meminimalkan Tawuran Antar Siswa

Foto: Rahmat Mustafa

smartcitymakassar.com - Di ambang sore, cahaya matahari masih begitu menyengat tubuh, menembus masuk ke dalam kulit. Seragam baju putih lengan panjang tidak mampu menahan panasnya sinar matahari.

Meski demikian, antusiasme para peserta pendidikan bela negara tidak terpengaruh, bahkan semakin bergelora mengikuti berlangsungnya acara. Tepuk tangan dibarengi hentakan kaki dengan yel-yel "Ayo maju kota Makassar" membahana, memecah panasnya sore itu.

Bertempat di lapangan Markas Yon Armed jalan Jenderal Mappaoudang, Makassar, berlangsung acara Pendidikan Bela Negara Tahun Pelajaran 2016/2017 untuk siswa baru SMP/SMA/SMK Negeri se Kota Makassar yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Makassar bekerjasama dengan KODIM 1408/BS pada Minggu, 24 Juli 2016.

Selain di Yon Armed, pendidikan bela negara juga berlangsung serentak di Bataliyon Kaveleri 10/Serbu, Makofam VII/Wirabuana, Koops AU II, Lantamal VI, Your Maharlam VI, dan Zipur.

Penjelasan Disdikbud Kota Makassar beberapa waktu lalu bahwa pendidikan bela negara mempunyai tujuan untuk dijadikan bekal bagi siswa menanamkan sifat disiplin, menghargai simbol-simbol negara, serta menjaga keutuhan bangsa dan negara.


Foto: Rahmat Mustafa

Menurut SmartCity Online News and Information setelah meninjau langsung acara di Markas Yon Armed, tujuan pendidikan bela negara juga bisa dijadikan modal untuk mempererat kebersamaan antara siswa. Bukan hanya siswa antara sekolahnya sendiri, tetapi juga antara siswa sekolah lainnya.

Tentunya muara kebersamaan itu akan minimalkan tawuran antar sekolah. "Satu kelompok terdiri dari berbagai sekolah. Mereka bekerjasama dan berinteraksi satu sama lain," ujar Pratu Riswanto Saputra dari Armed 6105, pendamping kelompok 8 pendidikan bela negara di lokasi Yon Armed. (Rahmat Mustafa)