MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Selasa, 22 November 2016

Wali Kota Makassar: Inovasi dan Kolaborasi Luas adalah Sentral dalam Smart City Makassar

(Foto: Humas Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar, 2016)

Smartcitymakassar.com. --Makassar- Ismail Hajiali, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mewakili Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan 'Danny' Pomanto, membuka International Conference on Intelligent Computational and 
Cybernetics (Cyberneticscom) 2016 di Makassar, bertempat di Swiss Bell Hotel Losari, Selasa (22/11/2016).

Dalam kata sambutan yang dibacakan Ismail Hajiali, Wali Kota Danny memaparkan bahwa Makassar sebagai kota yang berkembang pesat memilih konsep 'Smart City' untuk menjawab beragam tantangan yang dihadapi.

Smart City memanfaatkan teknologi informasi untuk mengejar efisiensi lewat pengendalian dan pengawasan secara 'realtime' atau waktu-nyata yang efektif. Hanya dengan Inovasi dan kolaborasi luas yang dibuka bagi seluruh pihak dengan memanfaatkan teknologi informasi, masalah yang beragam di Kota Makassar dapat diselesaikan. Dalam konteks ini, 'intelligent computational' (kecerdasan komputasional) punya peran.

Kecerdasan komputasional adalah sekumpulan pendekatan atau metodologi, mengambil inspirasi dari alam, menggunakan komputer untuk mencari solusi terhadap masalah kompleks dimana pendekatan atau pemodelan tradisional atau matematis tidak bisa dilakukan. Komputer mempelajari tugas tertentu dari data atau observasi eksperimental.

Kemajuan dan perkembangan terkini dalam bidang 'cybernetics' atau sibernetika dan kecerdasan komputasional dapat membantu salah satu upaya yang sementara dirancang oleh Pemkot Makassar, yakni pengembangan 'Big Data Platform'. Data, menurut Wali Kota Danny, adalah pusat ilmu pengetahuan, ekonomi, dan sosial yang sangat dibutuhkan dalam pengambilan keputusan terbaik bagi masyarakat Kota Makassar. 'Big Data Platform' ini direncanakan akan menjadi 'Decision Support System' atau sistem pendukung dalam pengambilan keputusan.

Di akhir sambutannya, Wali Kota Danny berharap bahwa dari konferensi ini akan ditemukan informasi baru serta pendekatan terkini untuk memberikan pencerahan bagi ilmu pengetahuan, dan menemukan solusi terhadap masalah kekinian yang semakin kompleks.

Konferensi ini dihadiri sejumlah pakar seperti Prof. Akira Fukuda bidang rekayasa software terapan University of Kyushu, Prof. Riza bin Sulaiman bidang visual informatics dari Universiti Kebangsaan Malaysia, Dr. Lukito Edi Nugroho bidang sistem informasi dan multimedia dari Universitas Gadjah Mada Indonesia, serta Dekan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Dr. Ing. Wahyu H. Piarah, MSME, dan anggota cyberconeticscom 2016, Sarria Darmanto.* (Iskandar Burhan)