 |
| (Foto: Humas Dinas Sosial Kota Makassar, 2016) |
Smartcitymakassar.com. --Makassar- Dinas Sosial Kota Makassar melakukan pembinaan kepada Kepala Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) atau Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) untuk mengelola kelompok usaha bersama (Kube) e-Waroeng.
Plt. Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, Mukhtar Tahir, mengatakan bahwa saat ini eWaroeng telah berjalan, hanya saja masih minim sehingga pihaknya berupaya keras menambah jumlah e-Waroeng yang tersebar di Kota Makassar.
"Program e-Waroeng sudah jalan cuma baru satu. Kita akan tambah sekitar 48 e-Waroeng. Nanti tersebar di seluruh kecamatan," kata Mukhtar Tahir saat membuka kegiatan pengembangan dan pemantapan RTSM Kelurahan Harapan di Agraha Hotel, Selasa (13/12/2016).
Nantinya, Dinas Sosial Makassar menargetkan setiap kelurahan memiliki e-Waroeng. "Ke depan, kita upayakan bagaimana setiap kelurahan memiliki e-Waroeng," tuturnya.
Kelebihan e-Waroeng, menurut Mukhtar Tahir, adalah membantu masyarakat kurang mampu karena program ini menyediakan kebutuhan sehari-sehari dengan harga dibawah harga pasaran. Masyarakat juga bisa melakukan transaksi atau pembelanjaan dengan cara gesek.
"Ini sangat membantu masyarakat, harga di e-Waroeng dibawah dari harga pasaran. Masyarakat juga tinggal gesek ATM-nya di e-waroeng," jelasnya.
Selain itu, program ini bisa menghindari terjadinya percaloan atau pungutan liar karena bantuan akan langsung ke masyarakat melalui rekening para penerima manfaat program tersebut. "Cara ini mampu menghindari percaloan atau pungutan liar karena bantuan itu langsung masuk ke rekening," ucap Kadis Sosial ini.
Pada kesempatan itu juga, Mukhtar Tahir mengajak para peserta untuk berpartisipasi dalam program Badan Usaha Lorong (Bulo) yang digagas oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar apalagi program e-Waroeng sejalan dengan program Bulo tersebut.* (Iskandar burhan)
