MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Selasa, 20 Desember 2016

Pemkot Parepare Kunjungi Kantor Dinas Sosial Kota Makassar

(Foto: Humas Dinas Sosial Kota Makassar, 2016)


Smartcitymakassar.com. --Makassar- Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare belajar masalah penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Kota Makassar, seperti penanganan anak jalanan (anjal), psikotik (orang gila) dan jenis lain di Kantor Dinas Sosial Kota Makassar, Selasa (20/12/2016).

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial (Rehsos) dan Pemberdayaan Dinas Sosial Kota Parepare, Irya Suryani, yang datang bersama 8 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Parepare mengatakan kehadiran mereka untuk mensinergikan program yang ada bahkan mengadopsi program Pemerintah Kota Makassar yang relevan dengan kondisi sosial dan budaya kota Parepare.

"Kunjungan kita ini untuk mensinergikan program yang ada karena saya lihat banyak program Pemkot Makassar yang bagus. Tahun depan, kita intensifkan koordinasi," kata Irma Suryani.

Selain persoalan PMKS,  pihaknya juga sangat tertarik dan banyak menanyakan tentang inovasi pemkot Makassar, seperti Forum Peduli Sosial (FPS) yang diinisiasi langsung oleh Kepala Dinas Sosial Sosial Kota Makassar,  Mukhtar Tahir.

Sementaraitu, Plt. Kepala Dinas (Kadis) Sosial, Mukhtar Tahir, yang menerima langsung kunjungan tersebut, banyak menjelaskan terkait dengan strategi penanganan PMKS di Kota Makassar seperti TRC Saribattang, Sosial Care Center (SCC) dan FPS.

"Kalau kita disini ada namanya TRC Saribattang yang selalu patroli setiap hari walaupun hari libur, mulai pagi sampai malam hari. TRC Saribattang inilah yang menjangkau semua PMKS yang ada. Kita juga punya SCC sebagai wadah masyarakat untuk melaporkan atau mengadukan jika menemukan PMKS yabg berkeliaran," jelas Utta sapaan akrab Kadis Sosial ini.

Kadis Utta juga menjelaskan tentang strategi Pemkot Makassar dalam mensinergikan seluruh satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk memaksimalkan seluruh program yang ada yakni Tim Program Percepatan dan Pengendalian Makassar Tidak Rantasa (TIMPRO PP MTR).* (Iskandar Burhan)