 |
| (Foto: Humas Pemerintah Kota Makassar, 2017) |
Smartcitymakassar.com. --Makassar- Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal menyampaikan, saat ini Makassar telah memiliki pondasi menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
"Saya melihat Makassar sudah membangun pondasi ke (menghadapi) MEA," sebutnya.
Dino menyampaikan hal ini saat menjadi keynoye speaker bertajuk Membangun Kepercayaan Internasional pada Rakorsus Pemkot Makassar di hotel Sheraton, (08/02/2017).
Menurut Dino, dominasi penguasaan ekonomi global telah bergeser, dari semula berkiblat ke negara-negara barat, kini justru terbalik didominasi non barat. Ekonomi global saat ini telah bermuara ke negara-negara seperti Brasil, Mexico, Cina, Uni Emirat Arab, Qatar, dan Indonesia.
Dinamika perekonomian dunia memang bisa berlangsung begitu cepat. Dino mencontohkan Ethiopia yang dulu paling melarat di dunia dengan berbagai konflik internalnya. Kini, negara tersebut justru berubah damai dan menjadi pengekspor bunga mawar terbesar ke Belanda, negara yang justru dikenal sebagai produsen bunga.
Tiongkok juga pernah melarat dan sekarang punya tingkat perekenomian tertinggi. Tapi hebatnya, kata Dino, justru perekonomian Makassar berada di atas Tiongkok.
"Bersyukur Indonesia masuk lingkaran non barat yang menjadi penguasa ekonomi. Dan saya kira motor penggerak ekonomi itu ada di Makassar," ungkap Dino.
Hal tersebut, kata Dino, tidak lepas dari peran besar Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto. Ia mengenang saat dirinya hadir dalam satu forum dengan Danny Pomanto, sapaan karib Wali Kota, di US-ASEAN Summit di Amerika Serikat bersama Danny.
Forum ini yang paling berkesan bagi Dino, pada kegiatan yang dibuka Presiden Barrack Obama serta dihadiri president RI Joko Widodo. Satu-satunya kepala daerah yang hadir dan mendapat kesempatan berbicara di forum tersebut adalah Danny.
"Saya melihat bagaimana Pak Wali menjual (mempromosikan) Makassar. Saya mengatakan, ini baru namanya wali kota," puji Dino.* (Iskandar Burhan)
