(Foto: SmartCity Online News) |
Smartcitymakassar.com --Makassar- Program Pascasarjana STIK Tamalate Makassar melaksanakan Lokakarya selama dua hari, Senin dan Selasa, 6 - 7 Februari 2017, bertempat di ruang Rapat Lt. 1 Kampus STIK. Lokakarya ini mengusung tema bertajuk “Pengembangan Mutu Kurikulum Berbasis Kompetensi dan Kualifikasi Nasional Indonesia”.
Salah satu tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut untuk merevisi kurikulum sesuai dengan KKNI serta relevan dengan kebutuhan dan perubahan tuntutan kesehatan masyaraakat, sehingga tercapai penetapan kurikulum untuk tahun akademik 2017/2018 yang sebentar lagi akan di mulai. Manfaatnya, sebagai acuan dan persiapan akreditasi Program Pascasarjana STIK Tamalate, Makassar.
“Semoga melalui lokakarya ini kami bisa menghasilkan kurikulum yang berbasis kompetensi dan sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Hal ini merupakan upaya peningkatan mutu pendidikan PPs STIK Tamalate, sehingga dapat menghasilkan Magister Kesehatan Masyarakat yang handal dengan kompetensi yang maksimal,” urai Direktur Pascasarjana STIK Tamalate Makassar.
Peserta lokakarya terdiri dari unsur Yayasan, Dosen Tetap Yayasan, maupun Dosen Kopertis yang mengajar di kampus STIK Tamalate. Ada juga peserta berasal dari Dosen FKM Unhas dan alumni PPs STIK Tamalate. Sementara itu, Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas, Prof. Dr. Dr. Muh. Syafar, Msi dan Dosen Kopertis Dr. Rahmawati SKM,Msi sebagai pembawa materi dalam Lokakarya itu.
SmartCity Online News bertanya tentang bagaimana kesiapan PPs STIK Tamalate menghadapi era persaingan kompetitif antara lembaga pendidikan kesehatan, khususnya di kota Makassar ini. “Ada empat point yang tertuang dalam visi-misi kami menghadapi era persaingan itu, antara lain: Menyelenggarakan Program Pascasarjana Kesehatan Masyarakat yang kompeten (kredibel, transparan, adil, dan bertanggung-jawab), mengembangkan sumber daya manusia yang menguasai teknologi informasi kesehatan. Melaksanakan pengkajian, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Dan terakhir, mengembangkan kolaborasi interdisiplin dan interinstitusi, baik dalam maupun luar negeri,” pungkas Dr. Eha Sumantri, SKM.,M.Kes, Direktur Pascasarjana STIK Tamalate Makassar* (Rahmat Mustafa)