 |
| (Foto: Website Toyota Makassar, 2017) |
Smartcitymakassar.com. --Makassar- Memasang kaca film bukanlah perkara mudah. Selain harus dikerjakan oleh tangan yang ahli, ada aturan tak tertulis yang wajib dijadikan patokan. Biasanya “aturan” ini sudah dipegang oleh sang ahli yang biasa memasang.
Seperti yang dijelaskan Mas Taufik, dari bengkel aksesori Agung Variasi di Jalan Veteran, Makassar, bahwa “aturan-aturan” itu memang tidak wajib diikuti. "Sesuai selera saja," sebutnya. Namun jika dilakukan, kualitas pemasangan akan lebih baik.
“Ya, misalnya tingkat kegelapan maksimal kaca depan, samping dan belakang, Atau daya serap panas masing-masing pelapis harus dilihat sesuai kebutuhan,” jelas Mas Taufik.
Berikut “aturan-aturan tak tertulis dalam hal pemasangan kaca film:
1. Kaca Depan
Perhatikan tingkat presentasi kegelapan. Untuk kaca depan, sebaiknya menggunakan maksimal 40 persen. Jika lebih dari itu, akan berpengaruh pada visibilitas atau jarak pandang saat berkendara, terlebih pada saat malam hari.
“Jangan hanya pikir silau atau perlindungan dari sinar matahari, perhitungkan juga jarak pandang dan keamanan berkendara”.
2. Kaca Samping dan Belakang
Untuk bagian samping dan belakang, hindari juga tingkat kegelapan yang terlalu gelap. Maksimal menggunakan 80 persen. Jika lebih dari itu, dipastikan akan sangat mengganggu visibilitas; ini berbahaya saat berkendara atau memarkir kendaraan pada kondisi yang gelap.
3. Mirroring
Jenis kaca film mirrorring atau orang lebih kenal dengan istilah Sparta ini punya kemampuan tidak tembus pandang ketika orang melihat ke dalam kabin.
Penggunaan pelapis kaca film jenis mirroring atau reflektif ini bisa diaplikasikan untuk semua jenis mobil. Hal ini tidak berdampak apa-apa, hanya perbedaan karakter dari kaca film dan selera pemilik mobil.
4. Daya Serap UV
Sejatinya, dalam pemasangan kaca film, hal yang harus dipahami adalah kemampuan dan atau daya serap matahari dari kaca film ke dalam kabin mobil.
“Tidak berarti semakin gelap kaca film maka semakin baik daya tolak sinar UV”.
Dalam perkembangan teknologi, kaca film clear atau bening pun bisa menahan sinar UV matahari dengan lebih baik dibandingkan yang gelap. Ini ditentukan oleh material dan teknologi produksinya. Teliti dan cermati Katalog atau brosur kaca film sebelum menetukan pilihan, bandingkan satu sama yang lainnya.
Di pasaran Makassar juga sudah banyak yang menyediakan jenis kaca film ini. Seperti merk V-kool, Iceberg, 3M, dan masih banyak lagi yang lain, tergantung bagi otolovers memilihnya sesuai kebutuhan dan budget otolovers.
5. Cara Pemasangan
Ada teknik tersendiri dan khusus bila memasang kaca film agar tak menggelembung atau mudah terkelupas. Biasanya “tukang kaca film” membersihkan semua debu dan kotoran yang menempel pada kaca, terlebih bekas minyak maupun sidik jari. Hal ini dilakukan agar hasil akhir bisa didapatkan dengan maksimal.
Untuk bidang melengkung, seperti kaca depan dan belakang, sebelum pemasangan, kaca film di roll dulu dengan menggunakan Hot Gun atau hairdryer agar kaca film dapat mengikuti lengkungan kaca film.
“Sebaiknya untuk pemasangan kaca film, serahkan kepada Sang Ahli, karena sebaik dan semahal apapun kaca film anda, jika pemasangan yang tidak akurat, maka hasil yang didapatkan juga tidak maksimal”.
Dan, yang terakhir Otolovers, jika pemasangan kaca film oleh sang ahli biasanya diberikan garansi, jangan malu untuk bertanya ya .. … “Malu bertanya sesat dijalan, Banyak bertanya banyak manfaat”.* (Thoha Pacong)
