MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Senin, 24 April 2017

Danny: 3Ends, Tiga Titik Akupuntur Majukan Indonesia



(Foto: Bagian Humas Pemkot Makassar, 2017)


Smartcitymakassar.com. --Makassar- Three Ends adalah program unggulan dari 
Kementerian dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, dalam upaya pemerintah dalam mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, mengakhiri perdagangan orang, dan mengakhiri ketidakadilan akses ekonomi terhadap perempuan.

Salah satu rangkaian kegiatan Three Ends ini adalah Seminar dan Worshop jelajar 3Ends bertajuk 'Akhiri Perdagangan Manusia, Akhiri Kekerasan pada Perempuan dan Anak, Akhiri Ketidakadilan akses ekonomi untuk perempuan', diselenggarakan di Hotel Imperial Aryaduta, Makassar, pada Sabtu (22/4/2017), dengan menghadirkan Wali Kota Makassar sebagai salah satu narasumber.

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto, dalam kegiatan tersebut, mengatakan bahwa Program Three Ends (3Ends) ini sebagai tiga titik akupuntur dalam memajukan Indonesia.

"Kalau kita mau fair, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak inilah yang yang paling banyak kerjanya karena dia mengurusi dari hulu sampai hilirnya berbagai persoalan sosial sebuah kota. Jadi dengan adanya program 3Ends maka inilah tiga titik pendekatan akupuntur (acupuncture approach) mengatasi berbagai persoalan yang banyak dialami satu kota," kata Danny.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Makassar Tenri A Palallo menjelaskan, sejalan dengan program wali kota Makassar, pihaknya terus melakukan berbagai upaya perlindungan anak dan kekerasan terhadap perempuan.

"Kita sudah punya KTP Kekerasan terhadap perempuan dan anak, security social di RT/ RW yang juga terbantu dengan program pemerintah Badan Usaha Lorong (Bulo)," tuturnya.

Beberapa upaya DP3A lainnya yakni pendekatan penanggulangan kekerasan perempuan berbasis masyarakat serta pengadaan shelter warga atau rumah aman bagi warga.

Selain Wali Kota Danny, hadir juga jadi pembicara di acara tersebut adalah Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Polda Sulsel Andryani Lilikay.* (Ade Ismar Gobel / Iskandar Burhan)