(Foto: Humas Kelurahan Maccini Gusung, Kota Makassar, 2017)
Smartcitymakassar.com. --Makassar- Lurah Maccini Gusung, Kecamatan Makassar, Rendra menyempatkan diri bersama warganya, termasuk Ketua RT dan RW, di Jalan Gunung Bawakaraeng melakukan penimbangan Bank Sampah.
Penimbangan dilakukan di salah satu rumah kader kelurahan, Nurhayati, pada Kamis (27/04/2017).
Rendra tengah berupaya mendorong warganya untuk menjadikan sampah rumah agar bernilai ekonomis. Dia sementara terus berusaha mengubah pola pikir warganya tentang sampah yang dianggap tidak punya nilai.
Upaya ini juga guna mendukung program Makassar Tidak Rantasa' milik Pemerintah Kota Makassar. "Program ini telah berjalan di masing-masing RW," jelasnya.
Murniati, salah satu ketua RW di Kelurahan Maccini Gusung, mengatakan bahwa program kelurahan ini sangat baik. Sampah rumah bisa jadi uang.
Sementara itu Direktur Bank Sampah Unit "Sikatutui", H. Muhammad Nur menjelaskan, tercatat sudah ada 43 nasabah dari bank sampahnya. Mereka tidak hanya dari RW 01, tapi juga dari staf kelurahan.
"Warga yang mempunyai tabungan tersebut kini memiliki saldo. Tergantung jumlah nilai timbangan sampah miliknya; makin banyak timbangan, maka tabungannya juga akan bertambah," kata Muhammad Nur.
Dijelaskannya juga, harga tiap sampah, jenis plastik atau karton dinilai Rp. 3500/Kg (sampah bersih), dan Rp. 1500/Kg (sampah kotor).* (Iskandar Burhan)
