MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Selasa, 02 Mei 2017

Di Hardiknas, Wali Kota Danny Minta Revolusi Pendidikan Dipercepat



(Foto: Bagian Humas Pemkot Makassar, 2017)


Smartcitymakassar.com. --Makassar- Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto menyampaikan bahwa program 18 Perintah Revolusi Pendidikan harus berjalan lebih cepat.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Danny saat pimpin upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional, Selasa (02/05/2017), di halaman Kantor Wali Kota, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Makassar.

Saat ini, kata Danny, dunia pendidikan menghadapi tantangan yang berat. Banyak anak-anak Indonesia yang berbakat dan cerdas namun tidak semuanya terakomodir dalam sistem pendidikan yang berjalan.

"18 Perintah Revolusi Pendidikan hadir untuk memberikan ruang bagi anak-anak didik kita mengaktualisasikan seluruh potensi yang mereka miliki," kata Danny.

Agar berjalan lebih cepat lanjut Danny, kepala sekolah harus menciptakan inovasi dan terus menyempurnakan program yang tengah berjalan.

Program 18 Perintah Revolusi Pendidikan mengasah kecerdasan intelektual anak didik tanpa mengesampingkan bakat yang mereka miliki di bidang seni dan olah raga juga menanamkan kepeduliaan terhadap kelestarian lingkungan.

Sejak digulirkan tahun lalu bertepatan dengan pelantikan kepala sekolah di TPA Antang, sekolah-sekolah di Makassar mulai menjalankan program 18 Perintah Revolusi Pendidikan. Setiap pekan, di hari Sabtu, dikhususkan untuk program ini.

Revolusi Pendidikan juga melindungi anak-anak sekolah dari peredaran narkoba yang mulai menjerat anak di bawah umur. Guru sekolah ditugaskan memeriksa tas peserta didiknya sebelum memasuki halaman sekolah. Hal ini untuk mengantisipasi peredaran narkoba yang mulai menyasar lingkungan sekolah.

Upacara Peringatan Hardiknas dihadiri dari unsur pimpinan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), pegawai lingkup Pemerintah kota (Pemkot) Makassar, dan pelajar SD serta SMP.* (Ade Ismar Gobel / Iskandar Burhan)